
Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mengimplementasikan pendekatan inovatif dalam pendidikan lingkungan melalui mata kuliah Hidrologi Lingkungan yang diampu oleh Dr. Margaretha Widyastuti, M.T. Mata kuliah ini didesain dengan metode Problem-Based Learning (PBL) yang mendorong mahasiswa untuk terlibat langsung dalam mini project penelitian dengan tema penurunan atau pencemaran air dan dampaknya terhadap lingkungan. Melalui pendekatan ini, mahasiswa dibagi dalam kelompok-kelompok kerja yang mengusulkan tema penelitian spesifik, menyusun proposal, melakukan pengamatan dan pengukuran lapangan, serta menganalisis data sekunder yang relevan. Tujuan pembelajaran ini mencakup peningkatan kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap masalah lingkungan air, pengembangan kemampuan mengelola riset, penguatan keterampilan bekerja dalam tim, serta peningkatan kapasitas penyajian hasil riset dalam bentuk laporan dan presentasi ilmiah.
(Dokumentasi Kegiatan)
Berbagai topik penelitian yang diangkat oleh mahasiswa menunjukkan keberagaman permasalahan air di wilayah Yogyakarta, antara lain studi kontaminasi air tanah dan sungai di sekitar Rumah Potong Hewan Segoroyoso, analisis pencemaran akibat aktivitas tambak udang di muara Trisik dan Pandansimo, kajian pencemaran di sungai Winongo, evaluasi dampak buangan air lindi dari TPA Piyungan terhadap kualitas Sungai Opak, identifikasi dampak pencemaran limbah domestik di Sungai Gajah Wong dan Kali Code, identifikasi kontaminasi air irigasi di Panggungharjo Sewon Bantul, serta karakterisasi perairan Embung Tambakboyo. Keseluruhan penelitian ini tidak hanya menghasilkan temuan akademis, tetapi juga berkontribusi langsung pada pencapaian beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs 6 tentang Air Bersih dan Sanitasi Layak, SDGs 14 mengenai Ekosistem Lautan, dan SDGs 15 terkait Ekosistem Daratan.
Meskipun hasil mini project mahasiswa sudah menunjukkan keberagaman dan relevansi dengan isu-isu pencemaran air kontemporer, Dr. Widyastuti menekankan perlunya penguatan metodologi penelitian untuk meningkatkan kualitas dan dampak studi di masa mendatang. Inisiatif pembelajaran berbasis penelitian yang diterapkan oleh Magister Ilmu Lingkungan UGM ini merepresentasikan peran aktif institusi pendidikan tinggi dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan global, sekaligus mempersiapkan generasi profesional lingkungan yang memiliki kepekaan terhadap permasalahan nyata dan keterampilan praktis untuk mengatasinya. Melalui integrasi pendidikan, penelitian, dan pengembangan solusi berbasis ilmu pengetahuan, program ini berkontribusi pada upaya untuk menjaga kelestarian sumber daya air dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Penulis: Lucky