Memasuki semester genap tahun akademik 2024/2025, Magister Ilmu Lingkungan UGM menyelenggarakan Pembekalan Akademik Program Magister Ilmu Lingkungan pada Senin, 3 Februari 2025. Program studi yang terakreditasi Unggul dari BAN-PT ini konsisten menghasilkan peneliti dan praktisi lingkungan yang berkompeten dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). ” Magister Ilmu Lingkungan UGM bersifat multidisiplin melalui pendekatan ekologis-spasial dalam mengintegrasikan aspek Abiotic, Biotic, dan Culture yang sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan” ujar Prof. Dr. Ignasius Loyola Setyawan Purnama, M.Si. selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Lingkungan UGM.
Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada menggelar Workshop Kurikulum pada Kamis, 23 Januari 2025, di ARTOTEL Suites Bianti, Yogyakarta. Workshop yang diselenggarakan secara luring dan daring ini dihadiri oleh program studi, mahasiswa, dosen, alumni, mitra, dan pengguna lulusan yang mana merupakan pemangku kepentingan lintas institusi, termasuk ketua program studi doktor ilmu lingkungan se-Jawa, perwakilan lembaga pemerintah, akademisi, serta organisasi lingkungan.
(Dokumentasi Kegiatan)
Dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Eko Haryono, M.Si., kegiatan ini bertujuan untuk menghimpun masukan guna merumuskan standar kurikulum Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan UGM yang komprehensif dan responsif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan serta isu lingkungan mutakhir. “Kami bertekad menghasilkan kurikulum yang tidak sekadar memenuhi standar akademik, melainkan mampu mencetak doktor lingkungan yang siap memberikan solusi konkret untuk tantangan global,” tegas Prof. Dr. Eko Haryono, M.Si., ketua pelaksana workshop.
Karangrejo, 20 Januari 2025 – Sekolah Pascasarjana, UGM kembali menunjukkan peran aktif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan Indonesia melalui program pengabdian masyarakat di Desa Karangrejo, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo. 5 Sumur Bor hasil kolaborasi S3 Ilmu Lingkungan, Pamsimas, Kementerian Pertanian, dan Alumni SMAN 1 Purworejo diresmikan oleh Dekan Sekolah Pascasarjana. Hasil kolaborasi ini dapat menyediakan akses air bersih bagi 160 keluarga serta untuk keperluan pertanian.
(Dokumentasi Kegiatan)
Dekan Sekolah Pascasarjana, UGM, dalam peresmian menyampaikan Karangrejo dengan kondisi geografisnya membuat sebagian daerah kekurangan baik air bersih ataupun pengairan, namun sekarang dengan hasil kerjasama semua pihak akhirnya kebutuhan air tercukupi. Hal ini selaras dengan poin SDG ke 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, yang mana UGM sebagai inisiasi Kerjasama dengan semua pihak tadi akhirnya membuahkan hasil yang bermanfaat untuk masyarakat.
Program Studi Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, UGM menginisiasi Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan berkolaborasi bersama Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), serta Alumni SMA 1 Purworejo angkatan 1985 (MG85). Kegiatan dilaksanakan di Desa Karangrejo, Kecamatan Loano dengan tujuan untuk menyediakan sumber air bersih yang berkelanjutan bagi masyarakat. Kegiatan berhasil menghasilkan sumur bor yang mana mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi 160 keluarga.
Anugerah Insan Berprestasi tahun 2024 kembali di gelar oleh Universitas Gadjah Mada. Salah satu kategori disabet oleh Program Studi Magister Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana. 13 November 2024, Rektor Universitas Gadjah Mada memberikan penghargaan kategori Program Studi Pascasarjana dengan Perencanaan dan Pengembangan Modular Course kepada Magister Ilmu Lingkungan. Penganugerahan insan bereprestasi ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka Dies Natalis Ke-75 dan Lustrum Ke-15 Universitas Gadjah Mada.
Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu aspek penting dalam membangun ketahanan sosial dan ekonomi suatu daerah. Di Dusun Kembang Sentikan, Kelurahan Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, dosen bersama mahasiswa doktor Sekolah Pascasarjana UGM melakukan pemberdayaan masyarakat dengan tiga pendekatan utama: literasi riset, ramah lingkungan, dan mencintai seni. Pendekatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan menghargai nilai-nilai budaya lokal.
Magister Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada melalukan praktik lapangan kuliah Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Pengelolaan Lingkungan di Kabupaten Klaten Jawa Tengah pada tanggal 10 Oktober 2024. Diikuti oleh 21 mahasiwa, kegiatan dilakukan pada tiga titik lokasi yang berfokus pada tema sumberdaya air.
(Dokumentasi Kegiatan)
Titik pertama kuliah lapangan berada di Rawa Jombor, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Obyek yang diamati pada lokasi ini merupakan sebuat rawa yang dibatasi oleh Perbukitan Baturagung di sisi selatan dan Gunung Merapi di sisi barat laut. Pada umumnya rawa berada di wilayah pesisir namun rawa jombor berada di tengah daratan.
Bantul (7/10) Sejak Bulan Maret sampai dengan Oktober 2024, Magister Ilmu Lingkungan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Kegiatan dengan tema inovasi dalam pengelolaan sampah di wilayah perdesaan ini merupakan bagian dari Dana Hibah Pengabdian Masyarakat Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Tahun 2024, yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ig. L Setyawan Purnama, M.Si. Fokus utama kegiatan adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.
Tim Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan kontribusinya bagi masyarakat. Kali ini, tim berhasil menemukan titik potensial sumber air sumur yang dapat dimanfaatkan untuk penyediaan air bersih di Desa Karangrejo, sebuah kawasan yang selama ini dikenal sebagai daerah sulit air.
(Dokumentasi Kegiatan)
Hasil pendeteksian titik air potensial ini menjadi angin segar bagi warga desa yang telah lama menghadapi tantangan dalam mengakses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Tim UGM menggunakan pendekatan ilmiah menggunakan Metode Geomagnetic dan Magnetic – Telluric yang merupakan teknologi tepat guna yang langsung dapat diaplikasikan kepada warga masyarakat.