Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menyelenggarakan Workshop Penulisan dan Motivasi Alumni bertajuk “Kiat Merancang S3 tanpa Harus Terlambat – Jangan Takut Gagal (Publikasi) karena Kegagalan adalah Guru Terbaik” selama dua hari, Rabu hingga Kamis, 3–4 Agustus 2025, di Fakultas Geografi UGM. Kegiatan ini menghadirkan dua dosen dan empat alumni dari Doktor Ilmu Lingkungan sebagai narasumber. Tak kurang dari puluhan peserta yang berasal dari mahasiswa empat program doktor di UGM—Doktor Ilmu Lingkungan, Doktor Ilmu Geografi, Doktor Kependudukan, dan Doktor Kajian Pariwisata—mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
SDG 4
Workshop Penulisan, dan Motivasi Alumni
“Kiat Merancang S3 tanpa harus Terlambat – Jangan Takut Gagal (Publikasi) karena Kegagalan adalah Guru Terbaik”
Rabu-Kamis, 3-4 September 2025
09.00 s.d selesai
Ruang Baca S3 Ilmu Lingkungan, Gd. B, Fakultas Geografi
Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari University of Birmingham (UoB) di Sekolah Pascasarjana UGM pada Rabu, 6 Agustus 2025. Pertemuan ini dihadiri oleh Prof. Siti Malkhamah, Prof. Eko Haryono, dan Dr. Priyaji Agung Pambudi dari UGM, serta Prof. Gregor Leckebusch dan Ahmad (mahasiswa) dari UoB. Kedua universitas membahas rencana kerja sama yang lebih mendalam dalam berbagai bidang, termasuk pertukaran akademik, penelitian kolaboratif, dan program joint degree.
(Dokumentasi Kegiatan)
Rencana kerja sama yang dibahas mencakup beberapa inisiatif strategis, seperti visiting lecture, summer course, dan kolaborasi penelitian. Selain itu, kedua institusi juga membahas rencana pengembangan program joint degree untuk master dan doctoral program.
Yogyakarta, 5 Agustus 2025 – Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Magister dan Doktor Ilmu Lingkungan melakukan pertemuan dengan delegasi dari National Taiwan University (NTU) dalam rangka menjalin kerja sama internasional di bidang pendidikan dan penelitian. Pertemuan yang berlangsung di Pusat Studi Sumberdaya Lahan UGM ini dihadiri oleh Prof. Eko Haryono dan Prof. Junun Sartohadi dari pihak UGM, serta Prof. Jr-Chuan Huang dan Dr. Ci-Jian Yang selaku perwakilan dari NTU.
(Dokumentasi Kegiatan)
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas beberapa rencana kerja sama strategis, antara lain program joint supervisor, pertukaran mahasiswa (exchange students), penyelenggaraan summer school, kuliah tamu (guest lecture), kegiatan kerja lapangan internasional di Indonesia dan Taiwan, serta konferensi bersama yang akan diselenggarakan setiap tahun seputar bidang geo-science.
Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat jejaring internasional melalui penyelenggaraan Internship Doctoral Program hasil kerja sama dengan Fakultas Geografi dan Guilin University of Technology (GUT), Tiongkok. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk terlibat dalam pengalaman akademik dan riset lintas negara. Sejak 21 April 2025, lima mahasiswa dari GUT telah tiba di UGM untuk mengikuti program selama kurang lebih tiga bulan, yang terdiri dari tiga mahasiswa non-degree Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan dan dua mahasiswa Internship Master Program Magister Geografi. Mereka sebelumnya telah mempersiapkan rencana studi dan riset, dan dibimbing oleh para akademisi UGM, termasuk Prof. Eko Haryono, untuk aktif mengikuti berbagai kegiatan akademik dan penelitian di Indonesia.
Rangkaian kegiatan Ekspedisi Sunda Kecil Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan berlanjut ke beberapa pulau dalam Gugusan Kepulauan Sunda Kecil. Kegiatan ini dilaksanakan pada 4-6 Juli 2025 yang bertujuan untuk identifikasi dan pemetaan potensi ekosistem laut dan daratan kecil tropis. Penelitian ini melibatkan pendekatan terpadu dalam menganalisis sumber daya abiotik, biotik, serta unsur budaya lokal. Ekspedisi dilakukan menggunakan kapal dengan dukungan enumerator lokal Akbar dan Amir, yang memiliki pemahaman mendalam mengenai kondisi sosial-ekologis wilayah tersebut.
Sebanyak 25 mahasiswa Program Doktor (S3) Universitas Gadjah Mada dari tiga program studi yaitu Program Studi Ilmu Lingkungan, Ilmu Geografi, dan Kependudukan, melaksanakan kegiatan Ekspedisi Sunda Kecil yang salah satunya dilaksanakndi Desa Wae Rebo, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tanggal 2-3 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pembelajaran lapangan yang mempertemukan mahasiswa dengan praktik nyata pengelolaan desa wisata berbasis budaya dan lingkungan.
(Dokumentasi Kegiatan)
Wae Rebo dikenal sebagai kampung adat yang terletak di kawasan pegunungan dan hanya dapat dicapai dengan berjalan kaki selama tiga hingga empat jam. Daya tarik utama desa ini adalah tujuh rumah adat khas Manggarai berbentuk kerucut yang disebut Mbaru Niang yang mengelilingi altar bernama Compang.
Nusa Tenggara Timur, Juli 2025 – Sebanyak 25 mahasiswa program doktor Universitas Gadjah Mada (UGM) dari Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Lingkungan, Doktor Ilmu Geografi, dan Doktor Kependudukan melaksanakan Ekspedisi Sunda Kecil pada 1–7 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran transdisipliner yang menghubungkan sains, budaya, dan kebijakan keberlanjutan. Empat lokasi strategis menjadi fokus ekspedisi, masing-masing menggambarkan kompleksitas hubungan antara manusia dan lingkungan di wilayah kepulauan timur Indonesia.
Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mempertahankan Akreditasi Unggul dari BAN-PT berdasarkan SK No. 6881/SK/BAN-PT/Ak.Ppj/S3/VII/2025, dengan masa berlaku hingga tahun 2030.
Capaian ini mencerminkan komitmen program studi dalam menjaga mutu pendidikan yang tinggi, baik dari sisi kurikulum, dosen, riset, maupun lulusan. Akreditasi ini sekaligus menegaskan posisi UGM sebagai institusi pendidikan unggulan di bidang ilmu lingkungan.
Keberhasilan ini juga menjadi bagian dari kontribusi UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dengan menyediakan pendidikan tinggi yang bermutu, inklusif, dan relevan bagi pembangunan berkelanjutan.
Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan seminar bertajuk “Funtastic Without Plastic: Save Nature for the Future” pada Sabtu, 31 Mei 2025, di Parangtritis Geomaritime Science Park, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yang mengusung tema “Ending Plastic Pollution“, dengan menghadirkan dua pembicara yang memiliki keahlian berbeda namun saling melengkapi dalam isu lingkungan. Dr. Ir. Ammy Nurwati, M.M., yang menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, menyampaikan materi tentang “Konservasi Keanekaragaman Hayati di Indonesia” yang memberikan pemahaman mendalam tentang kekayaan biodiversitas Indonesia dan tantangan pelestariannya. Sementara itu, Daru Aji Saputra S.Si., Founder Yayasan Aksi Konservasi Yogyakarta, membahas “Peran Generasi Muda dalam Mengakhiri Polusi Plastik dan Melestarikan Ekosistem Pesisir” dengan fokus pada strategi praktis melibatkan generasi muda dalam upaya konservasi. Seminar dipandu oleh Dr. Priyaji Agung Pambudi, S.Pd., M.Si., Dosen Program Magister Ilmu Lingkungan UGM.