Yogyakarta, 18 November 2025 — Mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Nurlaila Sahara Worabay, Baso Samsul Rijal, dan Dina Aprilia kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Poster Presentation & Seminar on The SDGs 2025, yang diselenggarakan oleh Divisi Penelitian dan Pengetahuan LPDP UGM. Dalam kegiatan yang mengusung tema “Peran Mahasiswa untuk Akselerasi Pencapaian SDGs melalui Riset, Inovasi, dan Kreativitas”, salah satu mahasiswa MIL berhasil meraih penghargaan Favorite Poster berkat penelitian inovatif yang memberikan kontribusi nyata terhadap isu keberlanjutan. Prestasi ini sekaligus mencerminkan dukungan aktif mahasiswa terhadap pencapaian beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 terkait peningkatan kualitas pendidikan melalui penguatan kapasitas riset mahasiswa, SDG 13 terkait aksi terhadap perubahan iklim melalui penelitian yang mendorong mitigasi dan adaptasi, SDG 15 terkait perlindungan ekosistem darat melalui gagasan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, serta SDG 17 yang menekankan pentingnya kolaborasi dan kemitraan lintas disiplin dalam pengembangan solusi keberlanjutan.
SDG 4
Tiga Mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada, Nurlaila Sahara Worabay, Baso Samsul Rijal, dan Dina Aprilia kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang internasional. Dalam kegiatan 4th International Youth Summit (IYS) 2025 yang berlangsung di Thailand pada 8–9 November 2025. Mereka berhasil meraih Best Poster Award sekaligus Bronze Medal dalam acara tersebut.

(Dokumentasi Penghargaan)
International Youth Summit merupakan forum akademik dan inovasi tingkat internasional yang mempertemukan ratusan pemuda, mahasiswa, dan peneliti muda dari berbagai negara untuk mempresentasikan hasil penelitian, inovasi, serta gagasan kreatif dalam berbagai bidang. Para peserta dinilai oleh dewan juri internasional melalui presentasi karya ilmiah maupun poster inovatif.
Yogyakarta, 28 Oktober 2025 — Fakultas Geografi dan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Guest Lecture bertema “Remote Sensing for Environmental Science”, yang dirangkaikan dengan peluncuran sistem “Environmental Spatial Data Analysis System” sebagai inovasi dalam mendukung pembelajaran dan riset berbasis penginderaan jauh. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kolaborasi akademik antara UGM dan Josaphat Microwave Remote Sensing Laboratory (JMRSL), Center for Environmental Remote Sensing, Chiba University, Jepang.
Yogyakarta, 22 Oktober 2025 — Program Studi Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada, kembali meluluskan mahasiswa pada Wisuda Pascasarjana Periode I Tahun Akademik 2025/2026 yang dilaksanakan pada 21–22 Oktober 2025 di Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada.
Pada periode ini, Program Studi Ilmu Lingkungan meluluskan lima (5) wisudawan Program Doktor Ilmu Lingkungan (S3) dan sepuluh (10) wisudawan Program Magister Ilmu Lingkungan spesifik Minat Ilmu Lingkungan (S2). Para lulusan berasal dari berbagai latar belakang disiplin ilmu dan daerah di Indonesia, mencerminkan karakter multidisipliner dan inklusif dalam pengembangan ilmu lingkungan di UGM.
Yogyakarta 20 Oktober 2025 – Energi merupakan salah satu keperluan vital dalam pembangungan dan pengembangan sumber daya yang ada di bumi pertiwi. Keperluan energi selama ini bersumber dari bahan bakar fosil memerlukan transformasi ke sumber daya energi baru dan terbarukan atau EBET. Transformasi secara perlahan dapat mulai dari aspek pengetahuan, sumber daya pengelola dan pengembang serta ketersediaan infrastruktur yang memadai. Hal ini sebab sumber energi dari bahan bakar fosil telah memberikan dampak pada terjadinya perubahan iklim secara global atau climate change dan cenderung menimbulkan pemanasan secara global atau global warming. Salah satu aspek penting yang tidak boleh dilupakan bahwa pengembangan EBET sangat dipengaruhi dan mempengarui aspek sosial atau masyarakat di sekitar lokasi implant EBET.
Delegasi Program Studi Magister dan Doktor Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada yang terdiri atas Prof. Dr. Eko Haryono, M.Si. (Ketua Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan), Dr. Sudaryatno, M.Si. (Koordinator Jaminan Mutu Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan), dan Dr. Priyaji Agung Pambudi, S.Pd., M.Si. (Koordinator Jaminan Mutu Program Studi Magister Ilmu Lingkungan), turut berpartisipasi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-13 Perkumpulan Program Studi Ilmu Lingkungan Seluruh Indonesia (PEPSILI) yang diselenggarakan pada 5–7 September 2025 di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari University of Birmingham (UoB) di Sekolah Pascasarjana UGM pada Rabu, 6 Agustus 2025. Pertemuan ini dihadiri oleh Prof. Siti Malkhamah, Prof. Eko Haryono, dan Dr. Priyaji Agung Pambudi dari UGM, serta Prof. Gregor Leckebusch dan Ahmad (mahasiswa) dari UoB. Kedua universitas membahas rencana kerja sama yang lebih mendalam dalam berbagai bidang, termasuk pertukaran akademik, penelitian kolaboratif, dan program joint degree.
(Dokumentasi Kegiatan)
Rencana kerja sama yang dibahas mencakup beberapa inisiatif strategis, seperti visiting lecture, summer course, dan kolaborasi penelitian. Selain itu, kedua institusi juga membahas rencana pengembangan program joint degree untuk master dan doctoral program.
Yogyakarta, 5 Agustus 2025 – Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Magister dan Doktor Ilmu Lingkungan melakukan pertemuan dengan delegasi dari National Taiwan University (NTU) dalam rangka menjalin kerja sama internasional di bidang pendidikan dan penelitian. Pertemuan yang berlangsung di Pusat Studi Sumberdaya Lahan UGM ini dihadiri oleh Prof. Eko Haryono dan Prof. Junun Sartohadi dari pihak UGM, serta Prof. Jr-Chuan Huang dan Dr. Ci-Jian Yang selaku perwakilan dari NTU.
(Dokumentasi Kegiatan)
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas beberapa rencana kerja sama strategis, antara lain program joint supervisor, pertukaran mahasiswa (exchange students), penyelenggaraan summer school, kuliah tamu (guest lecture), kegiatan kerja lapangan internasional di Indonesia dan Taiwan, serta konferensi bersama yang akan diselenggarakan setiap tahun seputar bidang geo-science.
Rangkaian kegiatan Ekspedisi Sunda Kecil Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan berlanjut ke beberapa pulau dalam Gugusan Kepulauan Sunda Kecil. Kegiatan ini dilaksanakan pada 4-6 Juli 2025 yang bertujuan untuk identifikasi dan pemetaan potensi ekosistem laut dan daratan kecil tropis. Penelitian ini melibatkan pendekatan terpadu dalam menganalisis sumber daya abiotik, biotik, serta unsur budaya lokal. Ekspedisi dilakukan menggunakan kapal dengan dukungan enumerator lokal Akbar dan Amir, yang memiliki pemahaman mendalam mengenai kondisi sosial-ekologis wilayah tersebut.
Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan seminar bertajuk “Funtastic Without Plastic: Save Nature for the Future” pada Sabtu, 31 Mei 2025, di Parangtritis Geomaritime Science Park, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yang mengusung tema “Ending Plastic Pollution“, dengan menghadirkan dua pembicara yang memiliki keahlian berbeda namun saling melengkapi dalam isu lingkungan. Dr. Ir. Ammy Nurwati, M.M., yang menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, menyampaikan materi tentang “Konservasi Keanekaragaman Hayati di Indonesia” yang memberikan pemahaman mendalam tentang kekayaan biodiversitas Indonesia dan tantangan pelestariannya. Sementara itu, Daru Aji Saputra S.Si., Founder Yayasan Aksi Konservasi Yogyakarta, membahas “Peran Generasi Muda dalam Mengakhiri Polusi Plastik dan Melestarikan Ekosistem Pesisir” dengan fokus pada strategi praktis melibatkan generasi muda dalam upaya konservasi. Seminar dipandu oleh Dr. Priyaji Agung Pambudi, S.Pd., M.Si., Dosen Program Magister Ilmu Lingkungan UGM.



