• UGM
  • SPs UGM
  • Library
  • IT Center
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Program Studi Magister dan Doktor Ilmu Lingkungan
Universitas Gadjah Mada
  • BERANDA
  • PROGRAM MAGISTER
    • PROFIL
    • PENDAFTARAN
    • KURIKULUM
      • PEMETAAN
      • MATA KULIAH
      • TUGAS AKHIR
    • AKADEMIK
      • KALENDER AKADEMIK
      • LAYANAN AKADEMIK MAHASISWA
      • AKREDITASI PRODI
  • PROGRAM DOKTOR
    • PROFIL
    • PENDAFTARAN
    • KURIKULUM
      • PERKULIAHAN
      • TUGAS AKHIR
    • AKADEMIK
      • KALENDER AKADEMIK DAN JADWAL UJIAN
      • LAYANAN AKADEMIK MAHASISWA
      • AKREDITASI PRODI
    • RISET/PUBLIKASI
  • KONTAK
  • Beranda
  • Flash S3
Arsip:

Flash S3

Kiat Menulis dan Lulus Tepat Waktu: Doktor Ilmu Lingkungan UGM Gelar Workshop Penulisan dan Motivasi oleh Alumni

BeritaBerita S3FlashFlash S3 Monday, 8 September 2025

Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menyelenggarakan Workshop Penulisan dan Motivasi Alumni bertajuk “Kiat Merancang S3 tanpa Harus Terlambat – Jangan Takut Gagal (Publikasi) karena Kegagalan adalah Guru Terbaik” selama dua hari, Rabu hingga Kamis, 3–4 Agustus 2025, di Fakultas Geografi UGM. Kegiatan ini menghadirkan dua dosen dan empat alumni dari Doktor Ilmu Lingkungan sebagai narasumber. Tak kurang dari puluhan peserta yang berasal dari mahasiswa empat program doktor di UGM—Doktor Ilmu Lingkungan, Doktor Ilmu Geografi, Doktor Kependudukan, dan Doktor Kajian Pariwisata—mengikuti kegiatan ini dengan antusias.

[sangar-slider id=”1880″]
(Dokumentasi Kegiatan)

Wokrshop penulisan atau pelatihan publikasi merupakan agenda regular tahunan yang diselenggarakan oleh Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan. Tujuan diselenggarakannya workshop penulisan adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis akademik mahasiswa doktoral, khususnya dalam menyiapkan publikasi yang memenuhi standar jurnal nasional dan internasional bereputasi. Pada kesempatan kali ini, kegiatan ditambah dengan sesi motivasi alumni sebagai pelengkap dan dukungan dalam memberikan informasi bagaimana alumni menjalani dan menyelesaikan kuliah doktoral di Doktor Ilmu Lingkungan.

Kegiatan diawali dengan sesi materi penulisan publikasi untuk Jurnal Nasional dan Internasional bereputasi oleh Prof. Dr. Eko Haryono, M.Si. dan Dr. Tjahyo Nugroho Adji, S.Si., M.Sc.Tech. yang merupakan dosen dari Doktor Ilmu Lingkungan. Keduanya ditunjuk sebagai pemateri dalam workshop penulisan karena kapabilitasnya sebagai chief editor dari Indonesian Journal of Geography. Kegiatan workshop penulisan berlangsung sangat sarat akan substansi dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Selain meningkatkan keterampilan menulis, pemateri juga memberikan kiat-kiat agar mahasiswa program doktoral dapat menyelesaikan studi tepat waktu sambil menghasilkan karya ilmiah berkualitas.

Setelah selesainya sesi workshop penulisan, kegiatan dilanjutkan dengan Motivasi Alumni yang menghadirkan empat alumni yaitu Dr. Vincencia Septaviani Issera S P, S.Hut., M.P. (Bappeda Provinsi Kalimantan Barat), Dr. Westi Utami, S.Si., M.Sc. (Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional), Dr. Adnin Musadri Asbi, S.Hut., M.Sc. (ITERA), dan Dr. Risman Jaya, S.Pd., M.Si. (Universitas Muhammadiyah Gorontalo). Pada sesi ini, terlaksana diskusi interaktif antara mahasiswa dan alumni yang mana memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya langsung terkait strategi menyelesaikan studi doktoral.

Selain memperkuat kapasitas akademik, workhsop ini merupakan bentuk nyata komitmen Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). melalui penguatan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dengan meningkatkan keterampilan literasi ilmiah dan kemampuan publikasi mahasiswa doktoral. Program ini juga memperkuat prinsip pendidikan berkelanjutan dan refleksi akademik, yang beririsan dengan pendekatan education for sustainable development di sektor pendidikan tinggi.

Melalui pendekatan yang holistik, workshop ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis penulisan ilmiah, tetapi juga mendorong peserta untuk menginternalisasi nilai-nilai keberlanjutan dalam proses akademik mereka. Para narasumber menekankan pentingnya membangun pola pikir kritis, etika riset, serta tanggung jawab ilmuwan dalam menyumbangkan pengetahuan untuk kepentingan masyarakat luas dan keberlanjutan lingkungan. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi ruang reflektif sekaligus strategis bagi mahasiswa doktoral untuk menavigasi studi mereka secara lebih terarah, bermakna, dan berdampak, sejalan dengan tujuan besar UGM sebagai universitas riset kelas dunia yang berorientasi pada solusi nyata untuk tantangan global.

Penulis: Selamita, Shinta

Editor: Ulyn N

Dukung Smart City IKN, Tim UGM Laksanakan Survei Lapangan Riset Fundamental 2025

BeritaBerita S3FlashFlash S3 Monday, 18 August 2025

Dalam rangka mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai smart city yang berkelanjutan, Tim Riset Fundamental 2025 dari Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melaksanakan kegiatan survei lapangan pada tanggal 11–16 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari skema Riset Fundamental 2025 dengan topik: “Inovasi dan Sistem Pengelolaan Sampah yang Smart untuk Mendukung Implementasi Smart City di Ibu Kota Nusantara.”

[sangar-slider id=”1798″]
(Dokumentasi Kegiatan)

Tim riset ini dipimpin oleh Prof. Dr. Rini Rachmawati, S.Si., M.T., dosen Departemen Geografi Pembangunan sekaligus Ketua Minat Studi Pembangunan Wilayah pada Program Magister Geografi UGM. Beliau didampingi oleh dua peneliti utama, yaitu Prof. Dr. Eko Haryono, M.Si. (Dosen Departemen Geografi Lingkungan dan Ketua Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan UGM) dan Ir. Agus Prasetya, M.Eng.Sc., Ph.D. (Dosen Departemen Teknik Kimia UGM).

Kegiatan ini juga melibatkan para asisten peneliti dari berbagai latar belakang akademik, yakni mahasiswa Magister Geografi UGM Minat Studi Pembangunan Wilayah: Dias Oktri Raka Setiadi, S.Si., Yunita Salsabila, S.Si., dan Gilang Cahya Nusantara; serta alumni: Amandita ‘Ainur Rohmah, S.Si., M.Sc. Tak hanya itu, turut bergabung pula mahasiswa Program Doktor Ilmu Lingkungan UGM, Fauzan Hidayat, S.T., M.Si.

Survei lapangan ini bertujuan untuk menghimpun data terkait sistem pengelolaan sampah yang ada di wilayah IKN serta mengidentifikasi potensi penerapan teknologi dan pendekatan inovatif dalam pengelolaan sampah berbasis smart city. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan sistem tata kelola lingkungan di IKN yang modern, efisien, dan ramah lingkungan. Dalam pelaksanaannya, tim melakukan observasi lapangan, wawancara dengan berbagai pemangku kepentingan, serta pemetaan spasial untuk mendukung analisis yang komprehensif.

Kegiatan riset ini mendukung pencapaian beberapa poin dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), antara lain SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) melalui dukungan terhadap pengembangan kota yang tangguh dan ramah lingkungan, SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dengan fokus pada pengelolaan limbah yang berkelanjutan, SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dengan kontribusi dalam mengurangi dampak lingkungan dari sistem pengelolaan sampah, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi lintas disiplin ilmu dan aktor dalam proses riset dan implementasi. Dengan ini, UGM menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan nasional dan global menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Penulis: Ulyn N

UGM Sambut University of Birmingham: Momentum Strategis Penjajakan Kemitraan Akademik Pascasarjana

BeritaBerita S3FlashFlash S3 Wednesday, 6 August 2025

Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari University of Birmingham (UoB) di Sekolah Pascasarjana UGM pada Rabu, 6 Agustus 2025. Pertemuan ini dihadiri oleh Prof. Siti Malkhamah, Prof. Eko Haryono, dan Dr. Priyaji Agung Pambudi dari UGM, serta Prof. Gregor Leckebusch dan Ahmad (mahasiswa) dari UoB. Kedua universitas membahas rencana kerja sama yang lebih mendalam dalam berbagai bidang, termasuk pertukaran akademik, penelitian kolaboratif, dan program joint degree.

[sangar-slider id=”1778″]
(Dokumentasi Kegiatan)

Rencana kerja sama yang dibahas mencakup beberapa inisiatif strategis, seperti visiting lecture, summer course, dan kolaborasi penelitian. Selain itu, kedua institusi juga membahas rencana pengembangan program joint degree untuk master dan doctoral program.

Kemitraan ini juga sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) melalui program pertukaran pelajar dan penguatan kurikulum, serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) dengan memperkuat jejaring global antara universitas. Kolaborasi penelitian di bidang lingkungan juga mendukung SDG 13 (Penanganan Climate Action) dan SDG 15 (Life on Land) melalui inisiatif yang melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup. Sinergi yang dilakukan oleh UGM dan UoB berkomitmen untuk meningkatkan dampak akademik dan sosial, mendorong inovasi, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan di tingkat global.

Penulis: Lucky

Editor: Ulyn

Ilmu Lingkungan UGM Bahas Geoscience untuk Sustainable Development Goals dengan National Taiwan University

BeritaBerita S3FlashFlash S3 Tuesday, 5 August 2025

Yogyakarta, 5 Agustus 2025 – Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Magister dan Doktor Ilmu Lingkungan melakukan pertemuan dengan delegasi dari National Taiwan University (NTU) dalam rangka menjalin kerja sama internasional di bidang pendidikan dan penelitian. Pertemuan yang berlangsung di Pusat Studi Sumberdaya Lahan UGM ini dihadiri oleh Prof. Eko Haryono dan Prof. Junun Sartohadi dari pihak UGM, serta Prof. Jr-Chuan Huang dan Dr. Ci-Jian Yang selaku perwakilan dari NTU.

[sangar-slider id=”1771″]
(Dokumentasi Kegiatan)

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas beberapa rencana kerja sama strategis, antara lain program joint supervisor, pertukaran mahasiswa (exchange students), penyelenggaraan summer school, kuliah tamu (guest lecture), kegiatan kerja lapangan internasional di Indonesia dan Taiwan, serta konferensi bersama yang akan diselenggarakan setiap tahun seputar bidang geo-science.

Dengan basic keilmuan yang multidisiplin kedua pihak menekankan pada kegiatan Pendidikan dan penelitian dibidang Geoscience untuk Sustainable Development Goals. Harapannya, Magister dan Doktor Ilmu Lingkungan dapat menyelenggarakan kegiatan kolaboratif tersebut bersama National Taiwan University terutama Department of Geography.

Kerja sama UGM dan NTU ini secara langsung mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Melalui program Bersama, kedua institusi berkomitmen untuk menciptakan pendidikan yang inklusif, kolaboratif, serta relevan dengan tantangan global, termasuk isu lingkungan dan perubahan iklim.

Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memperkuat jejaring akademik internasional UGM dan NTU, tetapi juga menjadi sarana pertukaran ilmu dan budaya yang bermanfaat bagi sivitas akademika kedua universitas.

Penulis: Salsa

Editor: Ulyn

Kilas Kegiatan Internship Program UGM–GUT: Kajian Geologi dan Geografi dalam Pengembangan Studi Ilmu Lingkungan

BeritaBerita S3FlashFlash S3 Thursday, 17 July 2025

Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat jejaring internasional melalui penyelenggaraan Internship Doctoral Program hasil kerja sama dengan Fakultas Geografi dan Guilin University of Technology (GUT), Tiongkok. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk terlibat dalam pengalaman akademik dan riset lintas negara. Sejak 21 April 2025, lima mahasiswa dari GUT telah tiba di UGM untuk mengikuti program selama kurang lebih tiga bulan, yang terdiri dari tiga mahasiswa non-degree Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan dan dua mahasiswa Internship Master Program Magister Geografi. Mereka sebelumnya telah mempersiapkan rencana studi dan riset, dan dibimbing oleh para akademisi UGM, termasuk Prof. Eko Haryono, untuk aktif mengikuti berbagai kegiatan akademik dan penelitian di Indonesia.

[sangar-slider id=”1814″]
(Dokumentasi Kegiatan)

Pada 8 Mei 2025, mahasiswa GUT mengikuti kuliah bertema “Perubahan Bentang Alam Vulkanik dan Interferensi Aktivitas Manusia” yang dipandu oleh Mr. Malawani dari Departemen Geografi, UGM. Kuliah ini mengangkat evolusi morfologi serta pengaruh aktivitas manusia di Lembah Gendol, Gunung Merapi, termasuk dampak letusan, sedimentasi, dan kegiatan penambangan terhadap bentuk dan aliran sungai.

Kuliah berlanjut pada 9 Mei 2025 dengan topik “Studi Gunung Api di Indonesia” yang disampaikan oleh Mr. Indranova dari UGM. Ia menjelaskan distribusi spasial gunung api di Indonesia serta perkembangan riset geokimia yang mendukung pemahaman mekanisme pembentukan sistem vulkanik terkait dengan tektonik lempeng.

Pada 15 Mei 2025, mahasiswa GUT mengikuti kuliah bertema “Karst Geomorfologi” yang disampaikan oleh Prof. Eko dari Fakultas Geografi, UGM. Kuliah ini memberikan pemahaman mendalam mengenai pembentukan, evolusi, dan karakteristik unik bentang alam karst disertai pemaparan visual dari berbagai lokasi lapangan.

Selanjutnya, pada 16 Mei 2025, Prof. Arifudin Idrus dari Fakultas Teknik, UGM, memberikan kuliah mengenai sumber daya mineral di Indonesia. Beliau memaparkan jenis-jenis mineral utama, sejarah pembentukannya, kadar produksi, serta metode penambangan yang diterapkan di Indonesia.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan studi lapangan di Gunung Gupit, Jawa Tengah, pada 20 Mei 2025 yang dipandu oleh Prof. Arifudin Idrus beserta tim. Dalam kesempatan ini, mahasiswa GUT mempelajari distribusi kawah, perubahan komposisi mineral, intrusi diorit, pembentukan tubuh bijih, serta prospek mineralisasi di wilayah tersebut.

Setelah kegiatan perkuliahan selesai, selama Bulan Juni mahasiswa GUT membuat resume atau summary Pendidikan dan pelatihannya selama di Indonesia. Akhirnya, sampai dengan 16 Juli mahasiswa pertukaran GUT Kembali ke China dengan pengalaman yang dapat memperkaya wawasan mereka mengenai geologi dan pengelolaan sumber daya alam di Indonesia serta dapat mempererat hubungan akademik antara kedua universitas.

Sebagai bagian dari komitmen UGM terhadap pembangunan berkelanjutan, kegiatan ini turut mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 4 (Pendidikan Berkualitas) dengan memberikan akses pembelajaran lintas negara dan Tujuan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui penguatan kolaborasi internasional di bidang pendidikan dan penelitian.

Penulis: Ulyn N

Ekspedisi Sunda Kecil: Dinamika Tren Eco-Tourism untuk Mendukung Pariwisata Super Premium di Nusa Tenggara Timur

BeritaBerita S3FlashFlash S3 Monday, 7 July 2025

Nusa Tenggara Timur, Juli 2025 – Sebanyak 25 mahasiswa program doktor Universitas Gadjah Mada (UGM) dari Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Lingkungan, Doktor Ilmu Geografi, dan Doktor Kependudukan melaksanakan Ekspedisi Sunda Kecil pada 1–7 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran transdisipliner yang menghubungkan sains, budaya, dan kebijakan keberlanjutan. Empat lokasi strategis menjadi fokus ekspedisi, masing-masing menggambarkan kompleksitas hubungan antara manusia dan lingkungan di wilayah kepulauan timur Indonesia.

  1. Wae Rebo: Ekowisata Budaya dan Semangat Keberlanjutan [selengkapnya]

Desa Wae Rebo terletak di pegunungan Manggarai menjadi titik awal ekspedisi. Lokasi ini terkenal dengan rumah adat Mbaru Niang yang melingkari Compang (altar leluhur), desa ini menjadi contoh praktik pengelolaan pariwisata berbasis budaya dan lingkungan. Warga mengembangkan ekonomi melalui homestay, kopi lokal, dan tenun tangan, sekaligus menjaga kelestarian adat.

Ketua Prodi Doktor Ilmu Lingkungan, Prof. Eko Haryono, menyatakan:

“Pendidikan lingkungan untuk anak-anak desa menjadi kunci menjaga kesinambungan ekowisata berbasis budaya.”

Rekomendasi dari tim meliputi pelatihan digitalisasi wisata, penguatan promosi produk lokal, dan sinergi multipihak untuk pembangunan infrastruktur yang selaras dengan konservasi.

 

  1. Talkshow Interaktif: Merajut Kolaborasi Kawasan Wisata Premium Labuan Bajo [selengkapnya]

Di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, dilaksanakan talkshow antara tim UGM, alumni Kagama Manggarai, TN Komodo, kampus lokal El Bajo, dan praktisi lingkungan. Isu utama yang muncul mencakup: ketimpangan pembangunan pusat-pinggiran, kesiapan masyarakat lokal, manajemen sampah, dan daya dukung ekologis kawasan wisata.

Osmar Shalih, mahasiswa Doktor Geografi UGM, menyampaikan:

“Daya dukung lingkungan menjadi aspek krusial dalam desain kawasan wisata berkelanjutan.”

Hasil diskusi menekankan pentingnya membangun kapasitas masyarakat, memperkuat regulasi tata ruang, dan memperluas kolaborasi akademik-praktis untuk solusi keberlanjutan jangka panjang.

 

  1. Labuan Bajo: Kekayaan Bawah Laut dan Eksplorasi Ekologi Pulau-Pulau Kecil Tropis [selengkapnya]

Tim ekspedisi mengunjungi Pulau Sebayur, Taka Makassar, Padar, Kalong, dan Kelor untuk observasi ekosistem laut dan darat tropis. Pulau Sebayur dinilai ideal sebagai baseline konservasi karena rendah intervensi manusia. Di sisi lain, Pink Beach dan Padar menunjukkan tanda-tanda tekanan wisata yang perlu dikendalikan secara ekologis.

Studi ini juga mencatat pentingnya konservasi koloni kalong (kelelawar buah) di Pulau Kalong dan dinamika vegetasi savana Pulau Kelor sebagai indikator ekologi kawasan pesisir tropis.

Hasil ekspedisi memperkuat kebutuhan pengelolaan berbasis daya dukung, edukasi wisata, dan pelibatan komunitas lokal dalam konservasi.

 

  1. Komodo: Konservasi Reptil Purba dan Tantangan Ekowisata [selengkapnya]

Pulau Komodo menjadi highlight ekspedisi, di mana tim melakukan studi perilaku dan habitat Varanus komodoensis secara langsung di lapangan. Mahasiswa berinteraksi dengan Ranger TNK dan mengamati Komodo jantan bernama Thomas saat musim kawin. Studi ini menegaskan bahwa Komodo merupakan salah satu spesies kunci kemajuan evolusi dan menjadi simbol tantangan konservasi modern yang progresif.

Fizul Surya Pribadi, kandidat doktor Ilmu Lingkungan UGM, menyatakan:

“Komodo bukan hanya warisan hayati, tapi juga penghubung pengetahuan antara masa lalu dan masa depan bumi.”

Selain risiko ekologis, tim menyoroti isu sosial seperti ketimpangan distribusi manfaat ekonomi wisata dan rendahnya keterlibatan warga lokal dalam industri wisata kapal.

Mendukung SDGs dan Riset Berbasis Data

Ekspedisi Sunda Kecil UGM mendukung secara langsung berbagai tujuan SDGs:

  • SDG 4, 8, 13, 14, 15, dan 17,
    dengan pendekatan ilmiah, partisipatif, dan berbasis komunitas.

Kegiatan ini diharapkan menjadi fondasi riset lanjutan, pengembangan wilayah berkelanjutan, serta laboratorium hidup (living laboratory) untuk mengintegrasikan upaya konservasi alam, budaya, dan pembangunan yang berkeadilan di kawasan timur Indonesia.

Doktor Ilmu Lingkungan Pertahankan Akreditasi Unggul (BAN-PT) hingga 2030

FlashFlash S3Pengumuman Tuesday, 1 July 2025

Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mempertahankan Akreditasi Unggul dari BAN-PT berdasarkan SK No. 6881/SK/BAN-PT/Ak.Ppj/S3/VII/2025, dengan masa berlaku hingga tahun 2030.

Capaian ini mencerminkan komitmen program studi dalam menjaga mutu pendidikan yang tinggi, baik dari sisi kurikulum, dosen, riset, maupun lulusan. Akreditasi ini sekaligus menegaskan posisi UGM sebagai institusi pendidikan unggulan di bidang ilmu lingkungan.

Keberhasilan ini juga menjadi bagian dari kontribusi UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dengan menyediakan pendidikan tinggi yang bermutu, inklusif, dan relevan bagi pembangunan berkelanjutan.

2025-Sertifikat Akreditasi S3 Ilmu Lingkungan 2025

Sertifikat Akreditasi [download]

UGM Soroti Penegakan Hukum Lingkungan yang Inklusif untuk Keberlanjutan

BeritaBerita S3FlashFlash S3 Thursday, 26 June 2025

(24/6/2025) Dalam rangka memeriahkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025, Prodi Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana UGM berkolaborasi dengan Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana (KLMB), Fakultas Geografi UGM beserta Ikatan Ahli Lingkungan Hidup Indonesia (IALHI) menyelenggarakan Sarasehan Nasional bertajuk “Penegakan Hukum Lingkungan yang Inklusif: Menjamin Keadilan untuk Keberlanjutan”. Pemilihan tema ini mendukung aspek kultural dari ilmu lingkungan, yakni hukum lingkungan dengan memperhatikan tren kasus-kasus pelanggaran lingkungan terkini. Tema ini juga secara khusus mendukung SDGs tujuan 16, yakni peace, justice, and strong institutions.

[sangar-slider id=”1607″]
(Dokumentasi Kegiatan)

Kegiatan ini mengundang narasumber yang merupakan ahli di bidang hukum lingkungan, yakni Bambang Hero Saharjo, Wahyu Yun Santoso, Dodi Kurniawan, Tri Suyud Nusanto, Herry Wiyono, serta Erasmus Cahyadi. Mereka mewakili multipihak, baik akademisi, birokrat, profesional, maupun organisasi non pemerintah. Tingginya antusiasme ditunjukkan oleh sekitar 350 orang peserta baik luring, maupun daring. Diskusi yang berbobot serta pertanyaan seputar penegakan hukum lingkungan menggambarkan bahwa tema ini relevan dengan kondisi terkini.

Kegiatan Sarasehan Nasional ini terbagi menjadi dua sesi utama yang menghadirkan para ahli dari berbagai latar belakang. Sesi pertama berfokus pada penegakan hukum lingkungan dari perspektif ilmiah, hukum, dan kebijakan pemerintah. Pemateri dalam sesi ini antara lain Prof. Dr. Bambang Hero Saharjo dari IPB University, Dr. Wahyu Yun Santoso dari Fakultas Hukum UGM, dan Dodi Kurniawan dari Ditjen Gakkum KLHK. Diskusi yang berlangsung dalam sesi ini membahas berbagai isu aktual, mulai dari kerusakan hutan akibat pembukaan lahan ilegal, peran ilmu pengetahuan dalam pembuktian hukum, hingga strategi perlindungan terhadap masyarakat sipil dan pakar lingkungan yang berhadapan dengan gugatan hukum.

Sesi kedua menghadirkan pembicara dari sektor hukum, organisasi masyarakat sipil, dan kejaksaan. Adv. Tri Suyud Nusanto dari IALHI memaparkan maraknya korupsi lingkungan yang berdampak pada kerusakan ekosistem berskala besar. Dr. Herry Wiyanto dari Kejaksaan Agung menjelaskan pentingnya pendekatan hukum restoratif dalam menindak pelaku kejahatan lingkungan, sementara Erasmus Cahyadi dari AMAN menyoroti lemahnya perlindungan hukum terhadap masyarakat adat dan wilayah kelolanya. Sesi ini menekankan pentingnya keadilan ekologis dan perlunya penataan hukum yang mengakui hak masyarakat adat serta mendorong transparansi dalam pengelolaan sumber daya alam.

Kegiatan kemudian ditutup dengan penyampaian rekomendasi-rekomendasi dari hasil pemaparan materi dan diskusi. Salah satu hasil rekomendasi dari kegiatan ini adalah menghidupkan kembali komunitas akademik dan praktisi yang dapat menjadi tenaga ahli dalam kasus-kasus pelanggaran lingkungan hidup. Demikian penekanan oleh Eko Haryono selalu Kepala Prodi Ilmu Lingkungan UGM dan Ketua KLMB.

Penulis: Melania Hanny, Ulyn N

Kolaborasi UGM-Guilin University of Technology Selenggarakan Joint Lecture “Plate Convergence and Its Resource-Environmental Effects”

BeritaBerita S3FlashFlash S3 Monday, 23 June 2025

Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), Fakultas Geografi UGM dan Departemen Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM bekerjasama dengan First-class Discipline of Geological Resources and Engineering, Guangxi Key Laboratory of Hidden Metallic Ore Deposits Exploration, College of Earth Sciences, Guilin University of Technology (GUT), China menyelenggarakan Workshop Internasional UGM-GUT joint lecture bertajuk “Plate Convergence and Its Resource-Environmental Effects“. Kegiatan ini berlangsung pada 23 Juni 2025 di Siti Nurbaya Center, Fakultas Geografi UGM. Tidak hanya menjadi wadah pertukaran ilmu kebumian, kegiatan juga berkontribusi langsung terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 13 (Climate Action), SDG 14 (Life below water), dan SDG 15 (Life on land).

[sangar-slider id=”1594″]
(Dokumentasi Kegiatan)

Workshop menghadirkan presentasi ilmiah dari para pakar terkemuka. Prof. Xijun Liu dari Guilin University of Technology membahas Origin of the DUPAL anomaly in the Tethyan mantle domain and its geodynamic significance Sementara itu, Prof. Chong-Jin Pang memberikan paparan mengenai Density-current deposits of the southern Mariana Trench: their role in Hf isotopic variations of subducted sediments. Dua mahasiswa GUT yaitu Seipei Wu dan Hao Tian masing-masing memberikan paparan mengenai Basement nature of the West Jungger terrane, China: Insight from the age and Hf-O-H2O of xenocrystic zircons from Jurassic basalts dan Proto-Tethys Basin Evolution and Geodynamics: Evidence of Early Paleozoic Gabbro and Basalt in Shengligou, Northern Margin of Qaidam. Kemudian UGM diwakili Dr. Arifudin Idrus memberikan pemaparan mengenai Orogenic gold Deposits and Its Significances: Between Indonesia and China. Kegiatan berjalan sangat lancar dan penuh antusias peserta. Total 30 peserta bergabung secara hybrid. Suasana semakin hidup dengan adanya sesi tanya jawab, seperti salah satunya diskusi dari mahasiswa UGM yaitu Romza.

Sejalan dengan pencapaian SDGs, kegiatan ini berfokus pada poin ke-17 (Partnerships for the Goals), yaitu memperkuat kolaborasi akademik antara Indonesia dan China dalam riset kebumian. Diskusi interaktif antara akademisi, peneliti, dan mahasiswa turut mendorong inovasi untuk mengatasi tantangan lingkungan global, sekaligus menegaskan komitmen UGM dan mitranya dalam mendukung Sustainable Development Goals. UGM dan Guilin University of Technology tidak hanya berbagi pengetahuan melalui workshop UGM-GUT joint lecture tetapi diharapkan dapat menjadi pondasi kolaborasi lainnya untuk bersama menciptakan solusi nyata untuk masa depan bumi yang lebih berkelanjutan.

Penulis: Lucky

UGM Jalin Kerjasama Internasional Lewat Penandatanganan MoU Tripartit dengan Omar Al-Mukhtar University

BeritaBerita S3FlashFlash S3 Tuesday, 29 April 2025

Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), bersama Fakultas Geografi UGM, secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman Tripartit dengan Omar Al-Mukhtar University, Libya. Penandatanganan MoU ini menandai dimulainya kerjasama strategis dalam bidang pendidikan dan penelitian antara ketiga institusi. Prof. Eko Haryono berperan sebagai delegasi UGM dalam proses penandatanganan MoU tersebut, sembari melaksanakan penjajakan Kerjasama mahasiswa asing dan memberikan kuliah lapangan di Omar Al-Mukhtar pada 20-23 April 2025.

[sangar-slider id=”1447″]
(Dokumentasi Kegiatan)

MoU yang bertajuk Education and Research Cooperation ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi internasional melalui berbagai kegiatan akademik dan riset. Kerja sama yang dirumuskan meliputi pertukaran informasi ilmiah dan teknis, pertukaran dosen dan mahasiswa, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bersama, penyelenggaraan simposium serta konferensi, hingga pembangunan laboratorium bersama di bidang geosains.

“Penandatanganan MoU ini merupakan langkah penting dalam memperluas jejaring kerja sama internasional UGM, khususnya dalam pengembangan riset dan pendidikan di bidang geografi dan geosains,” ujar Prof. Eko Haryono.

Beberapa bidang prioritas yang telah diidentifikasi untuk menjadi fokus kerja sama antara lain penelitian geologi dasar, geografi, korelasi metalogenik, eksplorasi sumber daya mineral, teknologi analisis sampel geologi modern, serta studi tentang geohazard dan geologi lingkungan. Selain itu, program studi ke luar negeri dan pembimbingan bersama bagi mahasiswa juga akan menjadi bagian dari kolaborasi ini. Seluruh aktivitas kerja sama akan disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya dan personel dari masing-masing institusi. Ketiga pihak juga membuka peluang untuk bentuk kerja sama lainnya yang dapat disepakati bersama di masa mendatang.

Melalui kerja sama ini, diharapkan terjalin sinergi yang saling menguntungkan dalam peningkatan kualitas akademik dan kontribusi terhadap pembangunan ilmu pengetahuan global, khususnya dalam bidang geosains dan lingkungan. Kerjasama ini menjadi wujud nyata komitmen UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pada tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas) dan tujuan ke-17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Penulis: Ulyn

 

 

1234
Universitas Gadjah Mada

Magister dan Doktor Ilmu Lingkungan
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Teknika Utara, Pogung, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, 55284
Telp. (+62) 858-6655-3174
Email: ilmulingkungan.pasca@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY