
Jepang (25/2) Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana melaksanakan studi banding dengan Josaphat Microwave Remote Sensing Laboratory (JMRSL), Center for Environmental Remote Sensing, Chiba University. Dipimpin oleh Dekan Sekolah Pascasarjana, Prof. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc., Ph.D., Magister Ilmu Lingkungan membahas pengembangan ilmu Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis dengan Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D. dari JMRSL, Chiba University. Kegiatan juga disempurnakan dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama berupa pengiriman dosen tamu untuk memperkuat mata kuliah Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk studi lingkungan.
(Dokumentasi Kegiatan)
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh urgensi penguatan keilmuan Penginderaan Jauh dan SIG dalam menghadapi tantangan lingkungan global yang semakin kompleks, seperti perubahan iklim, kerusakan habitat, dan ancaman bencana alam. Penginderaan Jauh dan SIG memainkan peran kunci dalam mendukung Ilmu lingkungan yang bersifat multidisiplin. Misalnya, dalam Geomorfologi, teknologi penginderaan jauh digunakan untuk memantau perubahan bentuk lahan akibat aktivitas alam atau manusia. Dalam Ekologi Bentang Lahan, pengolahan citra satelit membantu dalam pemetaan vegetasi, identifikasi habitat spesies, dan pemantauan perubahan ekosistem. Meteorologi dan Klimatologi juga memanfaatkan data penginderaan jauh untuk analisis pola cuaca dan perubahan iklim, sementara dalam Manajemen Bencana, SIG dan penginderaan jauh digunakan untuk memodelkan potensi bencana alam dan merencanakan respons yang efektif.
Kondisi lingkungan yang semakin kompleks dan tantangan global menuntut adanya pendekatan yang lebih canggih dalam pengelolaan lingkungan. Data spasial yang diperoleh melalui penginderaan jauh memungkinkan pemantauan perubahan lingkungan secara real-time dan dalam skala luas. Dengan memanfaatkan SIG dan penginderaan jauh, program studi ini dapat menghasilkan solusi berbasis data yang lebih efektif dalam mengatasi isu-isu lingkungan, yang sejalan dengan beberapa tujuan SDGs, khususnya SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), SDG 15 (Ekosistem Darat), dan SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan).
Josaphat Microwave Remote Sensing Laboratory (JMRSL) di Chiba University dipilih sebagai mitra kerjasama karena reputasinya yang unggul dalam riset penginderaan jauh berbasis gelombang mikro dan kontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi radar canggih untuk pemantauan lingkungan. Laboratorium ini telah banyak berkontribusi dalam pengembangan teknologi radar polarimetrik dan Synthetic Aperture Radar (SAR) untuk pemantauan lingkungan, mitigasi bencana, dan eksplorasi sumber daya alam.
Program Magister Ilmu Lingkungan juga menekankan pentingnya pendekatan praktis dalam pengembangan keilmuan Penginderaan Jauh dan SIG. Pengembangan keilmuan ini tidak hanya dapat dilakukan melalui perkuliahan, tetapi juga harus diperkuat melalui penerapan langsung dalam proyek-proyek nyata. Misalnya, proyek berbasis riset yang dipromotori oleh dosen dan dilaksanakan bersama mahasiswa, seperti AI Disaster Project yang dilakukan di Chiba University. Proyek-proyek seperti ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari di kelas dan menghasilkan penelitian yang relevan dengan kebutuhan dunia nyata, seperti pemetaan dan prediksi bencana alam.
Selain itu, pengembangan mata kuliah ini juga sebaiknya melibatkan kolaborasi dengan pihak luar seperti lembaga pemerintah, perusahaan teknologi, dan organisasi internasional yang berkecimpung dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. Kerja sama ini akan memberikan mahasiswa pengalaman praktis dan memfasilitasi pertukaran pengetahuan antar disiplin ilmu yang relevan, memperkaya perspektif mahasiswa dan meningkatkan kualitas pengajaran.
Harapan dari kegiatan ini, Magister Ilmu Lingkungan akan mengawali kerjasama internasional, dalam kerangka mencamapi tujuan SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (Partnership for Achieving Goals). Magister Ilmu Lingkungan berharap dengan Kerjasama ini komitmen untuk menghasilkan lulusan yang mampu berkontribusi dalam upaya global mencapai pembangunan berkelanjutan dapat semakin terwujud.
Penulis: Lucky, Ulyn