Program Studi Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, UGM menginisiasi Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan berkolaborasi bersama Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), serta Alumni SMA 1 Purworejo angkatan 1985 (MG85). Kegiatan dilaksanakan di Desa Karangrejo, Kecamatan Loano dengan tujuan untuk menyediakan sumber air bersih yang berkelanjutan bagi masyarakat. Kegiatan berhasil menghasilkan sumur bor yang mana mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi 160 keluarga.
PKM diawali dengan survei potensi air tanah yang dilakukan oleh tim Program Doktor Ilmu Lingkungan SPs UGM pada Sabtu, 28 September 2024. Agenda survei turut dihadiri oleh beberapa staff SPs UGM serta perwakilan dari alumni MG85. Hasil survei menunjukkan bahwa adanya potensi sumber air pada kedalaman 39 m dan 61 m dengan perkiraan debit awal sebesar 1,5 L/detik.
Kegiatan selanjutnya merupakan proses pengeboran yang memakan waktu sekitar 1 bulan 10 hari dikarenakan tantangan geologi berupa batuan lava flow yang keras. Proses tersebut berhasil menemukan cadangan air pada kedalaman 42 m dengan debit awal sebesar 1 L/detik. Proses pengeboran kemudian dilanjutkan hingga kedalaman 54 m dan menghasilkan debit air mengalami peningkatan menjadi 2 L/detik. Dengan debit air 2 L/detik, sumber air sudah mampu memenuhi kebutuhan air minum untuk sekitar 900-1.000 jiwa di Desa Karangrejo.
Saat ini, air dari sumber telah dialirkan melalui sistem perpipaan menuju tandon atau reservoir berkapasitas 18.000 liter. Infrastruktur tersebut akan memastikan distribusi air bersih yang merata bagi seluruh warga. Program ini merupakan bukti nyata keberhasilan kolaborasi antara institusi pendidikan, pemerintah, dan komunitas dalam menghadirkan solusi nyata bagi permasalahan air bersih. Program ini juga mendukung Sustainable Development Goals, pada beberapa poin yaitu access to clean water and sanitation (SDG 3 Good health and well-being) dan SDG 6 (Clean water and sanitation). Sekolah Pascasarjana UGM, PAMSIMAS, dan alumni MG85 berharap keberhasilan ini dapat menjadi model yang dapat diadopsi di wilayah lainnya dengan tantangan serupa.
Penulis: Salsa, Lucky