Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu aspek penting dalam membangun ketahanan sosial dan ekonomi suatu daerah. Di Dusun Kembang Sentikan, Kelurahan Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, dosen bersama mahasiswa doktor Sekolah Pascasarjana UGM melakukan pemberdayaan masyarakat dengan tiga pendekatan utama: literasi riset, ramah lingkungan, dan mencintai seni. Pendekatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan menghargai nilai-nilai budaya lokal.
(Dokumentasi Kegiatan)
Literasi riset menjadi salah satu pilar penting dalam pemberdayaan masyarakat di Dusun Kembang Sentikan. Melalui program-program pelatihan dan workshop, masyarakat diajarkan untuk memahami pentingnya penelitian dan data dalam pengambilan keputusan. Hal ini sesuai dengan SDG’s keempat yaitu pendidikan berkualitas. Dengan meningkatkan kemampuan literasi riset, masyarakat dapat mengidentifikasi masalah yang dihadapi, merumuskan solusi yang tepat, dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Literasi riset yang dilakukan dalam Pengabdian kepada Masyarakat ini yaitu Paradigma Ilmu Pengetahuan dan Metode Penelitian, Penulisan Artikel dan Publikasi, dan Kepemimpinan dan Kewirausahaan. Literasi riset ini di prakarsai oleh Pesantren Riset Kalam. Peserta literasi riset ini berasal dari berbagai latar belakang dan daerah bahkan ada peserta dari luar negeri karena pelaksanaannya secara daring atau online pada tanggal 1-17 Ramadhan 2024.
Selain itu, literasi riset juga membuka peluang bagi masyarakat untuk berkolaborasi dengan akademisi dan peneliti. Kerjasama ini dapat menghasilkan penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, serta memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat langsung dalam proses penelitian. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya menjadi objek penelitian, tetapi juga subjek yang aktif dalam pengembangan pengetahuan dan inovasi. Salah satu buah dari pelatihan ini adalah penulisan ilmiah mahasiswa Doktoral yang menjadi peserta terbaik dan mendapatkan predikat the best paper dalam sebuah converence.
Dalam konteks pemberdayaan masyarakat, pendekatan ramah lingkungan sangat penting untuk menciptakan keberlanjutan. Di Dusun Kembang Sentikan, berbagai inisiatif telah dilakukan untuk mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan. Salah satunya adalah program pengelolaan sampah yang melibatkan seluruh anggota masyarakat. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah, masyarakat dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Seni merupakan bagian integral dari identitas budaya suatu masyarakat. Di Dusun Kembang Sentikan, kegiatan seni dan budaya menjadi sarana yang efektif untuk memperkuat rasa kebersamaan dan identitas komunitas. Melalui seni menggambar bagi anak-anak usia 9 tahun sampai 12 tahun, masyarakat dapat mengekspresikan diri mereka dan melestarikan warisan budaya lokal. Selain itu, seni juga berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan pesan-pesan sosial dan lingkungan, sehingga masyarakat dapat lebih peka terhadap isu-isu yang ada di sekitar mereka. Kegiatan berlangsung dengan meriah, diikuti 21 orang anak dengan didampingi mas Ardian (pelaku seni). Tema gambar yang digunakan adalah tentang ekosistem bawah laut (SDG’s 14), bertujuan untuk mengenalkan biota perairan laut dan diselipi dengan edukasi tentang bagaimana menjaganya.
Ketiga pendekatan ini literasi riset, ramah lingkungan, dan mencintai seni sebenarnya saling terkait dan dapat saling memperkuat dalam proses pemberdayaan masyarakat. Misalnya, melalui riset, masyarakat dapat menemukan cara-cara inovatif untuk mengolah limbah menjadi produk seni yang bernilai jual. Dengan demikian, mereka tidak hanya berkontribusi pada pengelolaan lingkungan yang baik, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru.
Selain itu, seni dapat digunakan sebagai media untuk menyebarluaskan informasi dan pengetahuan tentang isu-isu lingkungan dan pentingnya literasi riset. Melalui pertunjukan seni, masyarakat dapat menyampaikan pesan-pesan yang mendidik dan menginspirasi, sehingga meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan dan berpartisipasi dalam kegiatan riset.
Penulis: Tim PKM