• UGM
  • SPs UGM
  • Library
  • IT Center
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Program Studi Magister dan Doktor Ilmu Lingkungan
Universitas Gadjah Mada
  • BERANDA
  • PROGRAM MAGISTER
    • PROFIL
    • PENDAFTARAN
    • KURIKULUM
      • PEMETAAN
      • MATA KULIAH
      • TUGAS AKHIR
    • AKADEMIK
      • KALENDER AKADEMIK
      • LAYANAN AKADEMIK MAHASISWA
      • AKREDITASI PRODI
  • PROGRAM DOKTOR
    • PROFIL
    • PENDAFTARAN
    • KURIKULUM
      • PERKULIAHAN
      • TUGAS AKHIR
    • AKADEMIK
      • KALENDER AKADEMIK DAN JADWAL UJIAN
      • LAYANAN AKADEMIK MAHASISWA
      • AKREDITASI PRODI
    • RISET/PUBLIKASI
  • KONTAK
  • Beranda
  • SDG 7
  • SDG 7
Arsip:

SDG 7

Defisiensi: Kegiatan Teori dan Praktik Terintegrasi untuk Bekal Semester Baru

BeritaFlash Monday, 18 August 2025

Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) secara resmi membuka Semester Gasal TA. 2025/2026 dengan menyelenggarakan rangkaian kegiatan defisiensi dan praktik lapangan bagi mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman dasar lintas disiplin serta meningkatkan kapasitas akademik mahasiswa dalam memahami isu-isu lingkungan yang kompleks dan multidimensi.

[sangar-slider id=”1790″]
(Dokumentasi Kegiatan)

Defisiensi yang berlangsung selama satu minggu ini menghadirkan pakar dari berbagai disiplin ilmu, alumni, dan pustakawan UGM untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dasar tentang isu-isu lingkungan penting seperti perubahan iklim (SDG 13), pengelolaan air bersih dan sanitasi (SDG 6), restorasi ekosistem darat (SDG 15), transisi energi bersih dan terjangkau (SDG 7), serta kemitraan untuk tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG 17). Ketua kegiatan, Dr. Sudrajat, menyatakan bahwa defisiensi menjadi momen penting untuk menyamakan pemahaman mahasiswa dari latar belakang yang beragam serta menyiapkan mereka dengan fondasi teori dan konsep yang kuat untuk melanjutkan studi mereka di bidang ilmu lingkungan dan geografi.

Melengkapi kegiatan di dalam kelas yang diselenggarakan pada 11-15 Agustus 2025, Program Magister Ilmu Lingkungan UGM juga menggelar praktik yang dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2025 di lima lokasi strategis yaitu Magelang, Purworejo, dan Kulon Progo. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk mengamati dan mengkaji fenomena lingkungan.

Setiap lokasi dipilih secara cermat untuk menggambarkan berbagai tantangan lingkungan, mulai dari dampak pembangunan jalan tol terhadap ekosistem, adaptasi masyarakat terhadap perubahan iklim di permukiman, pengembangan ekowisata yang berkelanjutan, hingga kajian morfologi lahan dan ekonomi berkelanjutan. Penutupan kegiatan dilakukan di lokasi ekowisata strategis dengan diskusi reflektif dan presentasi rencana riset mahasiswa sebagai wujud komitmen awal mereka dalam riset lingkungan berbasis keberlanjutan.

Menurut Dr. Sudrajat, praktik lapangan merupakan langkah penting untuk mengintegrasikan teori dan praktik, membangun kesadaran kritis, serta mendorong kemampuan analitis mahasiswa dalam memahami interaksi kompleks antara manusia dan lingkungan. Pengalaman lapangan diharapkan menjadi pijakan awal bagi mahasiswa dalam menjalankan riset yang berdampak nyata bagi pencapaian target SDGs, sekaligus memperkuat sinergi antara akademisi, masyarakat, dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal maupun nasional.

Program Magister Ilmu Lingkungan UGM terus berkomitmen menjadi pionir dalam pengembangan keilmuan lingkungan yang berorientasi pada solusi dan keberlanjutan, mempersiapkan lulusan yang mampu berkontribusi dalam riset, kebijakan, dan aksi nyata menghadapi tantangan lingkungan di masa depan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang program dan kegiatan akademik, dapat mengunjungi laman resmi Program Magister Ilmu Lingkungan UGM di https://lingkungan.pasca.ugm.ac.id/.

Penulis: Agung

Editor: Ulyn N

UGM Dukung Aksi Iklim Global : Mahasiswa Doktor Ilmu Lingkungan Ambil Peran di Forum TYI-Stanford

BeritaBerita S3 Tuesday, 13 May 2025

Yogyakarta, 12 Mei 2025 — Mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan dari Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM) turut ikut serta dalam kuliah umum bertajuk “Green Growth : Suistainable Growth with Equity” yang diselenggarakan oleh The Yudhoyono Institute (TYI) bekerja sama dengan Stanford Doerr School of Sustainability. Kegiatan ini merupakan bagian dari Lecture Series ke-25 TYI yang digelar di Hotel Mariott Yogyakarta dan dihadiri oleh tokoh-tokoh global seperti Soesilo bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, Ban Ki-Moon, dan Dr. Arun Majumdar.

[sangar-slider id=”1534″]
(Dokumentasi Kegiatan)

Keterlibatan mahasiswa Doktor Ilmu Lingkungan SPs UGM dalam kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen akademisi untuk terlibat aktif dalam isu-isu strategis keberlanjutan global. Kehadiran mahasiswa tidak hanya sebagai peserta, melainkan juga sebagai agen perubahan yang membawa perspektif ilmiah terhadap tantangan lingkungan saat ini. Diskusi yang berlangsung menyoroti pentingnya inovasi lintas sektor untuk mendukung transisi energi bersih, pemanfaatan potensi lokal seperti nikel, geothermal, blue food, dan biomassa hutan yang merupakan komponen krusial dalam upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya mencakup energi bersih dan terjangkau (SDG 7), penanganan perubahan iklim (SDG 13), ekosistem daratan (SDG 15), serta kemitraan untuk mencapai tujuan (SDG 17).

Partisipasi ini sekaligus menjadi bukti peran aktif UGM dalam mendorong sinergi antara ilmu pengetahuan, kebijakan publik, dan aksi kolektif demi masa depan bumi yang lebih berkelanjutan. Dalam sambutan penutup pun Bapak Soesilo Bambang Yudhoyono menegaskan bahwa penyelamatan bumi adalah misi besar umat manusia yang hanya bisa dicapai jika seluruh elemen bersatu dan bertindak nyata.

Kegiatan ini memberikan pengalaman dan pembahasan lintas disiplin yang sangat relevan bagi mahasiswa Ilmu Lingkungan dalam memperkuat posisinya sebagai pemimpin masa depan yang peduli dan siap menghadapi tantangan iklim secara global.

Penulis: Salsa

Peringati World Environment Day, Ilmu Lingkungan UGM Refleksikan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Indonesia

BeritaBerita S3FlashFlash S3 Wednesday, 12 June 2024

5 Juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Program Studi Ilmu Lingkungan UGM memperingatinya dengan menyelenggarakan Sarasehan Hybrid berskala nasional. (8/6) Acara dihadiri peserta yang berasal dari seluruh Indonesia baik luring di Auditorium Fakultas Geografi maupun melalui daring. Dipandu oleh Ketua Program Studi S3 Ilmu Lingkungan UGM, Prof. Eko Haryono, M.Si., Sarasehan ini dibersamai oleh beberapa tokoh penting seperti Dr. Tasdiyanto Rohadi (Staf Ahli Menteri KLHK bidang Ekonomi SDA),  Prof. Prabang setyono (Ketua IALHI), Prof. Anwar Daud (Ketua BKPSL), Dr. Suyud Warno Utomo (Ketua PEPSILI), Elia Nelson C. Kumaat (HIPMI), Januardi Husin (ketua AJI), Nurcholis (WALHI) dan budayawan KH. Nasruddin Ansory (Gus Nas).

[sangar-slider id=”1004″]
(Dokumentasi Sarasehan Hybrid)

Dibuka oleh Dekan Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Siti Malkamah, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng., dan dihadiri oleh Wakil Dekan Fakultas Geografi, dijelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk upaya Program studi Ilmu Lingkungan dalam mengidentifikasi permasalahan lingkungan hidup di seluruh Indonesia dengan menghadirkan tokoh representasi Pemerintah, Akademisi, Dunia Usaha, Masyarakat Sipil, LSM, dan Budayawan. Dari banyak tokoh tersebut, dapat dilihat gambaran pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia dan bagaimana strategi yang pas agar lebih baik kedepannya.

Diawali dengan sajak puisi tentang lingkungan oleh Gus Nas, dilanjutkan Penegasan “Ekonomi Harus Maju Bersama Ekologi” dari Dr. Tasdiyanto Rohadi, Materi “Peran Ekologi dalam Keadilan Sosial” oleh Ketua IALHI, Prof. Dr. Prabang Setyono, Pandangan tentang konsep “Ekonomi Hijau dan Biru” dan Bisnis di Bidang Lingkungan Hidup dari perwakilan HIPMI, Materi mengenai dampak dan pengelolaan lingkungan oleh ketua BKPSL dan PEPSILI, serta dilengkapi oleh hasil pengamatan pengelolaan lingkungan oleh WALHI dan Aliansi Jurnalis Independen Yogyakarta. Sarasehan ini memfasilitasi peserta untuk dapat menyampaikan pandangan, pendapat, data, ataupun keresahan dalam sebuah platform online. Selain jejak pendapat tertulis, beberapa peserta juga menyampaikan pendapatnya secara lisan di sesi diskusi.

Berbagai pandangan yang komprehensif tersebut menunjukkan dukungan akan implementasi SDGs di berbagai bidang, misalnya mendukung program implementasi energi bersih dan terjangkau (SDG 7); pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (SDG 8), Industri, Inovasi, dan infrastruktur (SDG 9); serta penanganan perubahan iklim (SDG 13), menjaga ekosistem laut (SDG 14), menjaga ekosistem darat (SDG 15), serta SDG 16: perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang kuat.

Kegiatan ini merupakan awal, setelahnya akan kita coba fasilitasi isu-isu lingkungan yang terdata dalam kegiatan ini dalam bentuk outlook pengelolaan lingkungan hidup yang dapat bermanfaat untuk semua.

Penulis: Izza A, Ulyn

Universitas Gadjah Mada

Magister dan Doktor Ilmu Lingkungan
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Teknika Utara, Pogung, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, 55284
Telp. (+62) 858-6655-3174
Email: ilmulingkungan.pasca@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY