21-23 Agustus 2024, Magister dan Doktor Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana UGM yang diwakili oleh Dr. Sudaryatno, M.Si. dan Dr. Nurul Khakhim, M.Si. menghadiri Rakernas PEPSILI ke-XI di Bali. Adapun Perkumpulan Program Studi Ilmu Lingkungan (PEPSILI) merupakan organisasi jaringan kerjasama antar seluruh program studi ilmu lingkungan di Indonesia sebagai kelembagaan berbadan hukum untuk mengembangkan ilmu lingkungan berdasarkan Tridharma Perguruan Tinggi terutama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
SDG 17
12-14 Agustus 2024, Ilmu Lingkungan selenggarakan rangkaian kegiatan Summer Course kedua. The 5th Asian Trans-Disciplinary Karst Conference 2024 sebagai kegiatan luring lanjutan dari Online Course sebelumnya dihadiri lebih dari 15 Negara. Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah berbagi pengetahuan, pengalaman serta berkolaborasi secara langsung antar negara. Konferensi ini dilaksanakan selama 3 hari yang terdiri dari seminar dan sesi panel.
(Dokumentasi International Conference)
Kegiatan dibuka oleh Dekan Sekolah Pascasarjana, dan Prof. Dr. Eko Haryono, M.Si. selaku ketua pelaksana. Pembukaan dilanjutkan dengan perkenalan International Union of Speleology (UIS), yang disampaikan oleh Prof. Nadja Zupan Hajna, dan presentasi pelaksanaan International Congress of Speleology ke-19 di Brazil yang akan dilaksanakan pada 20-27 Juli 2025 mendatang oleh Jose Ayrton Labegalini selaku Ketua Panitia Pelaksana Kongres.
Ilmu Lingkungan UGM memprakarsai program summer course dengan tema “Karst and Cave Sustainable Management” pada 29 Juli-15 Agustus 2024. Kegiatan summer course ini merupakan salah satu program inovasi dan internasionalisasi akademik untuk meningkatkan visibilitas UGM dalam bidang keilmuan unggulan lintas disiplin. Lecture dan Participant berasal dari lebih 15 Negara, dengan background dosen, peneliti, pemerhati lingkungan, komunitas, mahasiswa, instutisi dll. Kegiatan berfokus pada ilmu speleologi, yaitu ilmu yang mempelajari gua termasuk proses pembuatannya (speleogenesis), struktur, fisik, sejarah dan aspek biologis. Tujuannya adalah mengembangkan speleologi melalui pertukaran keilmuan antar berbagai praktisi speleologis dunia, memperkenalkan dan mempromosikan keunikan speleologis Indonesia, serta meningkatkan minat dan ketertarikan masyarakat global terhadap aspek keilmuan speleologis.
Menjawab tantangan dan peluang pendidikan yang lebih luas, Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan mengadakan rapat koordinasi pada Rabu, 8 Mei 2024. Diadakan secara bauran, rapat dihadiri pengelola prodi, mahasiswa aktif dan alumni.
(Dokumentasi Rapat)
Dalam rapat, Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan bersama alumni membahas beberapa kegiatan yang rencananya dilaksanakan tahun ini. Dimulai dari pengorganisasian ikatan keluarga ilmu lingkungan hingga mengadakan pertemuan dan kerjasama dengan komunitas lingkungan lain. Kerjasama kemitraan program studi, alumni dan komunitas lingkungan ini merupakan bentuk implementasi Poin SDGs -17 (Partnerships for The Goals). Dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat mendukung tercapainya tujuan tujuan pendidikan yang lebih luas. Kegiatan kolaborasi nantinya akan berupa sarasehan, seminar baik luring/daring ataupun forum lainnya yang membahas tentang isu-isu lingkungan yang menjadi prioritas dunia. Selaras dengan perencanaan yang matang, program studi berharap kegiatan nantinya dapat terlaksana dengan lancar dan berhasil memberi manfaat untuk semua.
International Training Course ke-16 International Research Center on Karst (ICRK) di Institute of Karst Geology, Chinese Academi of Geological Scienses telah selesai dilangsungkan 15-28 April 2024 di China. Salah satu momen membanggakan disela-sela kegiatan, Prof. Dr. Eko Haryono, M.Si. ditetapkan menjadi salah satu Consultant Member of International Research Center on Karst UNESCO. Sebagai individu yang dianggap memiliki kapabilitas baik keahlian maupun pengalaman dalam hal pengelolaan, penelitian maupun perlindungan terhadap karst menjadi alas an penyerahan sertifikat tersebut.
4 Maret 2024, Program Studi S3 Ilmu Lingkungan dan S3 Ilmu Geografi adakan kegiatan Outbound dan Capacity Building. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Family Gathering yang diikuti oleh seluruh mahasiswa doktoral.
(Dokumentasi Kegiatan Outbound)
Outbound dan Capacity Building diadakan sebagai sarana refreshing yang dapat membuat mahasiswa bersemangat Kembali untuk menyelesaikan studi. Dalam kegiatan ini, mahasiswa melakukan berbagai permainan seru yang bermanfaat untuk meningkatan hubungan kerjasama, kreativitas, strategi, sinergi, kekompakan tim, kepemimpinan dan integritas. Kegiatan ini dilakukan untuk memperkuat kemampuan individu dalam menggunakan sumber daya yang ada untuk memecahkan suatu masalah. Melalui berbagai kegiatan tersebut, diharapkan mampu menghidupkan motivasi dan kapasitas diri mahasiswa serta meningkatkan kerjasama di antara mereka.
Memasuki perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, Doktor Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana dan Doktor Ilmu Geografi Fakultas Geografi berkolaborasi mengadakan kegiatan family gathering. Kegiatan yang dilaksanakan di Bandungan, Kabupaten Semarang pada hari Minggu, 3 Maret 2024 ini sekaligus menjadi acara sambutan bagi mahasiswa baru dan pengenalan program studi. Kegiatan ini didampingi oleh beberapa dosen pengajar dan pengurus prodi, diantaranya Prof. Dr. Eko Haryono, M.Si. selaku Ketua Prodi Doktor Ilmu Lingkungan, Dr. Margaretha Widyastuti, M.T. selaku Ketua Prodi Doktor Ilmu Geografi, serta koordinator jaminan mutu kedua prodi terkait yakni Dr. Sudaryatno, M.Si. dan Dr. Rika Harini, S.Si., M.P.