Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu aspek penting dalam membangun ketahanan sosial dan ekonomi suatu daerah. Di Dusun Kembang Sentikan, Kelurahan Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, dosen bersama mahasiswa doktor Sekolah Pascasarjana UGM melakukan pemberdayaan masyarakat dengan tiga pendekatan utama: literasi riset, ramah lingkungan, dan mencintai seni. Pendekatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan menghargai nilai-nilai budaya lokal.
pengabdian kepada masyarakat
Bantul (7/10) Sejak Bulan Maret sampai dengan Oktober 2024, Magister Ilmu Lingkungan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Kegiatan dengan tema inovasi dalam pengelolaan sampah di wilayah perdesaan ini merupakan bagian dari Dana Hibah Pengabdian Masyarakat Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Tahun 2024, yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ig. L Setyawan Purnama, M.Si. Fokus utama kegiatan adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.
Tim Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan kontribusinya bagi masyarakat. Kali ini, tim berhasil menemukan titik potensial sumber air sumur yang dapat dimanfaatkan untuk penyediaan air bersih di Desa Karangrejo, sebuah kawasan yang selama ini dikenal sebagai daerah sulit air.
(Dokumentasi Kegiatan)
Hasil pendeteksian titik air potensial ini menjadi angin segar bagi warga desa yang telah lama menghadapi tantangan dalam mengakses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Tim UGM menggunakan pendekatan ilmiah menggunakan Metode Geomagnetic dan Magnetic – Telluric yang merupakan teknologi tepat guna yang langsung dapat diaplikasikan kepada warga masyarakat.
Program Studi Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, UGM melakukan pengabdian kepada masyarakat pada Sabtu, 15 Juni dan 22 Juni 2024 di Desa Wisata Bromonilan (Dewa Bromo), Purwomartani, Kalasan, Sleman. Kegiatan bertajuk “Kelas Khusus Sekolah Ekoliterasi” ini dipandu oleh sejumlah dosen, diantaranya Ir. Agus Prasetya, M.Eng.Sc., Ph.D., Prof. Chandra Wahyu Purnomo, ST., ME., M.Eng., D.Eng., Dr.rer.nat. Rio Aryapratama, S.T., M.Sc., Muhammad Sulaiman, S.T., M.T., D.Eng, dan Dr.sc.techn. Adhy Kurniawan. Peserta kegiatan ini adalah masyarakat sekitar Bromonilan dan mahasiswa. Tujuan PkM ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, sehingga dapat mendukung program keberlanjutan SDGs ke-14 “Menjaga Ekosistem Air” dan SDGs ke-15 “Menjaga Ekosistem Darat”.