Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu aspek penting dalam membangun ketahanan sosial dan ekonomi suatu daerah. Di Dusun Kembang Sentikan, Kelurahan Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, dosen bersama mahasiswa doktor Sekolah Pascasarjana UGM melakukan pemberdayaan masyarakat dengan tiga pendekatan utama: literasi riset, ramah lingkungan, dan mencintai seni. Pendekatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan menghargai nilai-nilai budaya lokal.
ilmu lingkungan
Magister Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada melalukan praktik lapangan kuliah Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Pengelolaan Lingkungan di Kabupaten Klaten Jawa Tengah pada tanggal 10 Oktober 2024. Diikuti oleh 21 mahasiwa, kegiatan dilakukan pada tiga titik lokasi yang berfokus pada tema sumberdaya air.
(Dokumentasi Kegiatan)
Titik pertama kuliah lapangan berada di Rawa Jombor, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Obyek yang diamati pada lokasi ini merupakan sebuat rawa yang dibatasi oleh Perbukitan Baturagung di sisi selatan dan Gunung Merapi di sisi barat laut. Pada umumnya rawa berada di wilayah pesisir namun rawa jombor berada di tengah daratan.
Bantul (7/10) Sejak Bulan Maret sampai dengan Oktober 2024, Magister Ilmu Lingkungan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Kegiatan dengan tema inovasi dalam pengelolaan sampah di wilayah perdesaan ini merupakan bagian dari Dana Hibah Pengabdian Masyarakat Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Tahun 2024, yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ig. L Setyawan Purnama, M.Si. Fokus utama kegiatan adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.
Tim Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan kontribusinya bagi masyarakat. Kali ini, tim berhasil menemukan titik potensial sumber air sumur yang dapat dimanfaatkan untuk penyediaan air bersih di Desa Karangrejo, sebuah kawasan yang selama ini dikenal sebagai daerah sulit air.
(Dokumentasi Kegiatan)
Hasil pendeteksian titik air potensial ini menjadi angin segar bagi warga desa yang telah lama menghadapi tantangan dalam mengakses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Tim UGM menggunakan pendekatan ilmiah menggunakan Metode Geomagnetic dan Magnetic – Telluric yang merupakan teknologi tepat guna yang langsung dapat diaplikasikan kepada warga masyarakat.
10 September 2023, Prodi Doktor Ilmu Lingkungan memulai rangkaian kegiatan PkM 2023 di Dukuh, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman. Berkolaborasi dengan Organisasi Pemuda Anom Sari dan Kelompok Lingkungan dan Kelompok Swadaya Pengelola Sampah Migunani, PkM dilaksanakan dengan 3 kegiatan yaitu Workshop Pengelolaan Sampah, Kunjungan ke Omah Maggot Jogja dan Pendampingan Pembuatan Pengomposan dan NPK Cair Organik. Dari kegiatan PkM ini berdiri dan berlangsunglah “Rumah Maggot Migunani”.
(Dokumentasi Rumah Maggot “Migunani”)
“Rumah Maggot Migunani adalah tempat pengolahan sampah organik dengan maggot Black Soldier Fly (BSF) atau larva lalat tentara hitam.” terang Dian Hudawan S, Mahasiswa Doktor Ilmu Lingkungan sekaligus Ketua Pengelola Sampah Dukuh, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman.
Magister Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana UGM telah melangsungkan kegiatan defisiensi bagi mahasiswa baru angkatan 2024/2025. Kegiatan defisiensi ini diselenggarakan dalam rangka penyambutan sekaligus pembekalan kepada mahasiswa baru agar setiap mahasiswa yang berasal dari berbagai latar belakang bidang ilmu dapat lebih mengenali perkuliahan yang berkaitan dengan bidang studi lingkungan. Kegiatan ini wajib diikuti oleh sejumlah 80 mahasiswa yang terdiri atas mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana UGM dan Magister Geografi Fakultas Geografi UGM.
21-23 Agustus 2024, Magister dan Doktor Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana UGM yang diwakili oleh Dr. Sudaryatno, M.Si. dan Dr. Nurul Khakhim, M.Si. menghadiri Rakernas PEPSILI ke-XI di Bali. Adapun Perkumpulan Program Studi Ilmu Lingkungan (PEPSILI) merupakan organisasi jaringan kerjasama antar seluruh program studi ilmu lingkungan di Indonesia sebagai kelembagaan berbadan hukum untuk mengembangkan ilmu lingkungan berdasarkan Tridharma Perguruan Tinggi terutama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Summer Course “Karst and Cave Sustainable Management” Ilmu Lingkungan UGM dilaksanakan dalam beberapa rangkaian. (15/8) Salah satu acara penting yang menarik dilaksanakan, yaitu kunjungan lapangan/ field trip untuk meninjau langsung fenomena alam di Karst dan Goa yang ada di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara ini sekaligus menjadi ajang penting untuk memperkenalkan keanekaragaman ekosistem karst Indonesia yang memiliki struktur karakteristik berbeda dengan struktur karst dari negara-negara lain tempat masing-masing peserta berasal. Melalui field trip ini peserta diharapkan dapat mengidentifikasi secara langsung struktur karst di bebrapa goa dan menganalisis potensi serta permasalahan di sekitar ekosistem tersebut.
12-14 Agustus 2024, Ilmu Lingkungan selenggarakan rangkaian kegiatan Summer Course kedua. The 5th Asian Trans-Disciplinary Karst Conference 2024 sebagai kegiatan luring lanjutan dari Online Course sebelumnya dihadiri lebih dari 15 Negara. Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah berbagi pengetahuan, pengalaman serta berkolaborasi secara langsung antar negara. Konferensi ini dilaksanakan selama 3 hari yang terdiri dari seminar dan sesi panel.
(Dokumentasi International Conference)
Kegiatan dibuka oleh Dekan Sekolah Pascasarjana, dan Prof. Dr. Eko Haryono, M.Si. selaku ketua pelaksana. Pembukaan dilanjutkan dengan perkenalan International Union of Speleology (UIS), yang disampaikan oleh Prof. Nadja Zupan Hajna, dan presentasi pelaksanaan International Congress of Speleology ke-19 di Brazil yang akan dilaksanakan pada 20-27 Juli 2025 mendatang oleh Jose Ayrton Labegalini selaku Ketua Panitia Pelaksana Kongres.
Program summer course Ilmu Lingkungan UGM dengan tema “Karst And Cave Sustainable Management” berlangsung dengan berbagai kegiatan. Rangkaian kegiatan pertama adalah Online Course dengan tajuk mengupas tuntas ilmu speleologi bersama pakar karst dan cave dari berbagai dunia. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya UGM untuk memfasilitasi diskusi dan sharing ilmu speleologi secara global. Kegiatan kuliah berlangsung mulai tanggal 29 Juli sampai 9 Agustus 2024.
(Dokumentasi Online Course)
Online Course ini diisi oleh pemateri dan peserta yang berasal dari lebih 15 Negara dengan latar belakang dosen, peneliti, pemerhati lingkungan, komunitas, mahasiswa, instutisi, dan lain-lain. Selain diisi oleh pakar yang berasal dari Indonesia, kuliah ini juga diisi oleh pakar internasional diantaranya John Gun, Blaz Kogovsek, Terry Bolger, Luiz Edwardo Penisset, Alena Gessert, David Gillieson, dan lain-lain. Mereka selaku pakar berkomitmen penuh untuk membagikan ilmunya kepada peserta. Menurut peserta, materi yang disampaikan sangat detail dan menarik. Mereka sangat antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan dan dapat memahami materi dengan mudah. Beberapa materi yang disampaikan antara lain karst and cave hidrology, geomorphology, serta karst and cave management di berbagai negara.