Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada menggelar Workshop Kurikulum pada Kamis, 23 Januari 2025, di ARTOTEL Suites Bianti, Yogyakarta. Workshop yang diselenggarakan secara luring dan daring ini dihadiri oleh program studi, mahasiswa, dosen, alumni, mitra, dan pengguna lulusan yang mana merupakan pemangku kepentingan lintas institusi, termasuk ketua program studi doktor ilmu lingkungan se-Jawa, perwakilan lembaga pemerintah, akademisi, serta organisasi lingkungan.
(Dokumentasi Kegiatan)
Dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Eko Haryono, M.Si., kegiatan ini bertujuan untuk menghimpun masukan guna merumuskan standar kurikulum Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan UGM yang komprehensif dan responsif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan serta isu lingkungan mutakhir. “Kami bertekad menghasilkan kurikulum yang tidak sekadar memenuhi standar akademik, melainkan mampu mencetak doktor lingkungan yang siap memberikan solusi konkret untuk tantangan global,” tegas Prof. Dr. Eko Haryono, M.Si., ketua pelaksana workshop.
Kegiatan ini secara langsung berkontribusi pada tiga pilar utama Sustainable Development Goals (SDGs): Pendidikan Berkualitas (Tujuan 4), Infrastruktur dan Inovasi (Tujuan 9), Penanganan Perubahan Iklim (Tujuan 13), dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (Tujuan 17). Dengan menekankan kemampuan transdisipliner, penguasaan teknologi digital, dan keterampilan analisis mutakhir, workshop ini bertujuan menghasilkan lulusan doktor yang mampu mengembangkan solusi inovatif untuk permasalahan lingkungan berkelanjutan.
Merespons regulasi terbaru, termasuk Permendikbud Ristek No 53 Tahun 2023 dan standar akreditasi internasional dalam konteks ini, ASIIN, terdapat lima pokok yang menjadi bahasan utama, meliputi penajaman kompetensi, pengintegrasian perkembangan IPTEK, identifikasi tema riset kontemporer, serta optimalisasi proporsi disertasi. Melalui workshop ini, Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan UGM berkomitmen menghasilkan kurikulum yang mampu mencetak lulusan doktor berkapasitas global, dengan fokus pada kemampuan transdisipliner, penguasaan teknologi digital, keterampilan analisis data mutakhir, dan pemahaman mendalam tentang sustainability science.
Dengan pendekatan komprehensif dan kolaboratif, UGM kembali membuktikan perannya sebagai perguruan tinggi terdepan dalam mengembangkan kurikulum pendidikan tinggi yang berkualitas, responsif, dan berstandar internasional, sekaligus berkontribusi nyata dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Penulis: Tim Workshop