Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mengimplementasikan pendekatan inovatif dalam pendidikan lingkungan melalui mata kuliah Hidrologi Lingkungan yang diampu oleh Dr. Margaretha Widyastuti, M.T. Mata kuliah ini didesain dengan metode Problem-Based Learning (PBL) yang mendorong mahasiswa untuk terlibat langsung dalam mini project penelitian dengan tema penurunan atau pencemaran air dan dampaknya terhadap lingkungan. Melalui pendekatan ini, mahasiswa dibagi dalam kelompok-kelompok kerja yang mengusulkan tema penelitian spesifik, menyusun proposal, melakukan pengamatan dan pengukuran lapangan, serta menganalisis data sekunder yang relevan. Tujuan pembelajaran ini mencakup peningkatan kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap masalah lingkungan air, pengembangan kemampuan mengelola riset, penguatan keterampilan bekerja dalam tim, serta peningkatan kapasitas penyajian hasil riset dalam bentuk laporan dan presentasi ilmiah.
SDG 15
Magister Ilmu Lingkungan Laksanakan Studi Tanah dan Lingkungan Hidup untuk Pembangunan Berkelanjutan
Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada (UGM), melaksanakan kegiatan Kuliah Lapangan Mata Kuliah “Tanah dan Lingkungan” di Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, pada Sabtu-Minggu, 3-4 Mei 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Prof. Dr. rer. nat. Junun Sartohadi, M.Sc, dan Dr. Muhammad Anggri Setiawan, S.Si., M.Si. dengan tujuan untuk memberikan pengalaman empiris kepada mahasiswa dalam memahami interaksi antara karakteristik tanah, penggunaan lahan, dan dampaknya terhadap kualitas lingkungan serta dampak sosial secara menyeluruh.
Sabtu, 26 April 2025, sebanyak sembilan mahasiswa Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti kegiatan kuliah lapangan di Situs Song Terus, Museum Song Terus, dan Gua Tabuhan, Pacitan, Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Lingkungan Budaya yang diampu oleh Dr. Dra. Niken Wirasanti, M.Si.
Kuliah lapangan ini bertujuan memperdalam pemahaman mahasiswa tentang hubungan manusia prasejarah dengan lingkungan alamnya, serta bagaimana adaptasi budaya awal membentuk lingkungan hunian. Observasi langsung dilakukan mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB, didampingi oleh edukator dari Museum Song Terus, Anjar Laksita, serta staf teknis, Tulus Wahyudi.
Prof. Eko Haryono, Dosen sekaligus Ketua Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada (UGM), memberikan kuliah lapangan di kawasan Green Mountain Plateau, Libya. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kunjungannya ke Omar Al-Mukhtar University pada 20 hingga 23 April 2025. Kuliah lapangan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pandangannya terhadap fenomena alam yang terjadi di kawasan karst tersebut. Kuliah lapangan ini diikuti dengan sangat antusias oleh mahasiswa Omar Al-Mukhtar University.
Prof. Eko Haryono, Ketua Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), mempresentasikan penelitiannya tentang pengelolaan berkelanjutan kawasan karst di Indonesia dalam the IGU Egypt 2025 Thematic Conference. Sebagai salah satu delegasi UGM pada konferensi internasional yang diadakan pada 12 hingga 19 April 2025 di Mesir ini, Prof. Eko Haryono mempresentasikan “Sustainable Management of Mangkalihat Peninsula Karst Through Geopark Framework, East Kalimantan-Indonesia”. Presentasi Prof. Eko Haryono ini menjadi salah satu topik penunjang tema besar konferensi ini yaitu “Geo-Spatial Technology, Global Changes & Sustainability”.
Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada (UGM) mendelegasikan Prof. Eko Haryono dan Dr. Sudaryatno untuk berpartisipasi dalam konferensi internasional di Mesir. The IGU Egypt 2025 Thematic Conference merupakan konferensi yang diinisai oleh International Geographical Union dan dilaksanakan selama sepekan penuh dari 12 hingga 19 April 2025. Konferensi internasional ini bertujuan untuk membahas berbagai isu lingkungan global melalui perspektif teknologi geospasial, perubahan global, dan keberlanjutan.
Yogyakarta, 21 April 2025 — Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada, kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jejaring internasional melalui penyelenggaraan Internship Doctoral Program hasil kerjasama Sekolah Pascasarjana, Fakultas Geografi, dan Guilin University of Technology. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman akademik dan riset kepada mahasiswa antar universitas. Program ini juga merupakan langkah strategis dalam memperluas kolaborasi internasional, serta mendorong pertukaran pengetahuan dan pengalaman antar sivitas akademika global.
UGM (21/3) Ketua Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan melaksanakan pertemuan dengan Universitas Gunungkidul dalam rangka pembahasan konservasi air bawah tanah kawasan karst. Pembahasan ini merupakan tindak lanjut Program Perlindungan Sumber Daya Air Bawah Tanah Bribin-Baron yang diinisiasi oleh komunitas global Most Importance Karst Aquifer Spring (MIKAS). Dalam pertemuan ini dibahas rencana kegiatan kolaborasi Pemberdayaan Berbasis Masyarakat.
(Dokumentasi Kegiatan)
Kelompok global Most Importance Karst Aquifer Spring (MIKAS) bersama Universitas Gadjah Mada sebagai salah satu inisiator berperan aktif dalam program ini. Kelompok Studi Karst, Fakultas Geografi dan Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana selepas kegiatan The 5th Asian Trans Disciplinary Karst Conference Tahun 2024, melanjutkan penelitian dan kegiatan lapangan di Kawasan Karst Gunungkidul. Dalam upaya ini, program dilaksanakan dengan kerjasama berbagai pihak seperti pemerintah, akademisi, dan komunitas, termasuk juga Universitas Gunungkidul.
Jepang (25/2) Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana melaksanakan studi banding dengan Josaphat Microwave Remote Sensing Laboratory (JMRSL), Center for Environmental Remote Sensing, Chiba University. Dipimpin oleh Dekan Sekolah Pascasarjana, Prof. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc., Ph.D., Magister Ilmu Lingkungan membahas pengembangan ilmu Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis dengan Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D. dari JMRSL, Chiba University. Kegiatan juga disempurnakan dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama berupa pengiriman dosen tamu untuk memperkuat mata kuliah Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk studi lingkungan.
21-23 Agustus 2024, Magister dan Doktor Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana UGM yang diwakili oleh Dr. Sudaryatno, M.Si. dan Dr. Nurul Khakhim, M.Si. menghadiri Rakernas PEPSILI ke-XI di Bali. Adapun Perkumpulan Program Studi Ilmu Lingkungan (PEPSILI) merupakan organisasi jaringan kerjasama antar seluruh program studi ilmu lingkungan di Indonesia sebagai kelembagaan berbadan hukum untuk mengembangkan ilmu lingkungan berdasarkan Tridharma Perguruan Tinggi terutama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.