Tim Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan kontribusinya bagi masyarakat. Kali ini, tim berhasil menemukan titik potensial sumber air sumur yang dapat dimanfaatkan untuk penyediaan air bersih di Desa Karangrejo, sebuah kawasan yang selama ini dikenal sebagai daerah sulit air.
(Dokumentasi Kegiatan)
Hasil pendeteksian titik air potensial ini menjadi angin segar bagi warga desa yang telah lama menghadapi tantangan dalam mengakses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Tim UGM menggunakan pendekatan ilmiah menggunakan Metode Geomagnetic dan Magnetic – Telluric yang merupakan teknologi tepat guna yang langsung dapat diaplikasikan kepada warga masyarakat.
Dr. Sudaryatno selaku ketua tim, menjelaskan setelah melakukan identifikasi, tim juga berkoordinasi dengan pemerintah desa dan warga setempat untuk memastikan sumur yang akan dibangun dapat memenuhi kebutuhan air bersih warga secara optimal. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam menghadapi krisis air bersih yang sering terjadi di Desa Karangrejo, Kecamatan Liano, Kabupaten Purworejo terutama saat musim kemarau.
Program pengabdian ini menjadi salah satu implementasi nyata kontribusi Program Studi S3 Ilmu Lingkungan UGM dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada tujuan ke 6 yaitu Air Bersih dan Sanitasi Layak. Keberhasilan ini juga menjadi bukti nyata peran perguruan tinggi dalam mengatasi permasalahan riil yang dihadapi masyarakat, khususnya dalam bidang lingkungan dan sumber daya air. Tim Dosen UGM berharap agar langkah ini dapat diikuti oleh daerah-daerah lain yang mengalami permasalahan serupa, dengan kolaborasi yang melibatkan akademisi, pemerintah, dan masyarakat.
Penulis: Iga Maliga, Heni Wahyu S