
Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapang (KKL) dengan tema “Coastal Resilience” di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Melalui perspektif sosial, penelitian ini fokus pada analisis persepsi masyarakat pesisir terhadap permasalahan lingkungan dan dampaknya terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di 16 desa yang tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Pemalang, Kecamatan Taman, Kecamatan Petarukan, dan Kecamatan Ulujami.
(Dokumentasi Kegiatan)
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui skala Likert untuk mengukur persepsi masyarakat. Temuan awal menunjukkan adanya peningkatan frekuensi banjir rob dan gelombang pasang di kawasan pesisir Pemalang dalam beberapa tahun terakhir. Data pendukung dari Dinas Kelautan dan Perikanan Pemalang menunjukkan bahwa sekitar 55% masyarakat pesisir bekerja di sektor perikanan, sementara data BPS Kabupaten Pemalang 2023 mencatat sekitar 18% total penduduk hidup di bawah garis kemiskinan dengan sebagian besar tinggal di daerah pesisir. Observasi lapangan mengungkapkan bahwa dari keempat kecamatan, Kecamatan Ulujami merupakan kecamatan yang menunjukkan tingkat persepsi tertinggi terhadap semua isu pesisir, diantaranya adalah kerusakan infrastruktur, rumah, dan lahan pertanian akibat banjir rob, penurunan kualitas air dan lahan pertanian, serta hilangnya mata pencaharian masyarakat akibat permasalahan lingkungan pesisir.
“Penelitian ini memberikan pemahaman lebih dalam mengenai kondisi lingkungan dan kehidupan sosial masyarakat, sehingga kita bisa memastikan bahwa kondisi lingkungan sosial dan ekonomi masyarakat masih bisa diupayakan menjadi lebih baik meski alam terus berubah dan tidak bisa dikendalikan,” ujar Annisa Nabila Ramdini selaku koordinator dari Minat Sosial. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk pengelolaan lingkungan sosial pesisir yang lebih baik dan menjadi dasar acuan bagi Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam merumuskan kebijakan pengelolaan lingkungan yang lebih efektif, terutama untuk kawasan pesisir. Dampak jangka panjang penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan memperkuat ketahanan sosial serta ekonomi masyarakat pesisir di Pemalang.
Kegiatan Kuliah Kerja Lapang ini secara langsung mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 13 (Climate Action) melalui analisis dampak perubahan iklim terhadap masyarakat pesisir, dan SDG 15 (Life on Land) dengan kajian pengelolaan lingkungan pesisir yang berkelanjutan. Penelitian ini juga berkontribusi pada SDG 17 (Partnerships for the Goals) melalui kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Pemalang yang memberikan dukungan penuh dalam bentuk akses data dan fasilitas penelitian untuk mendukung kelancaran penelitian di lapangan.
Penulis: Tim KKL